Mayat Nyonya Dai Asal China Masih Utuh Padahal Sudah 2.000 Tahun, Kena Serangan Jantung Setelah Makan Melon

29 Mei 2023, 04:29 WIB
Mumi Nyonya Dai juga dikenal sebagai Xin Zhui.* /Alamy/

ZONA PRIANGAN – Ketika kita mendengar kata “mumi’, biasanya membayangkan tubuh yang keriput dan tak bisa dikenali lagi.

Namun, ada satu mayat yang telah dimumi berusia hampir 2.000 tahun sangat mengherankan para pakar karena terawetkan dengan begitu baik.

Nyonya Dai, juga dikenal sebagai Xin Zhui, meninggal antara 178 dan 145 SM, tetapi para pakar penyakit tidak dapat mempercayai bagaimana mayatnya bisa awet ketika kuburannya secara tak sengaja ditemukan pada 1971.

Baca Juga: Bintang MMA Pingsan Karena Kekurangan Oksigen, Mineev Rebut Gelar Kelas Menengah

Hal yang istimewa dengan Nyonya Dai saat hidupnya adalah seorang wanita kaya dan sangat berpengaruh.

Dia juga ditangani dengan para pakar mumi terbaik, terbukti kulitnya masih lembab dan bulu matanya masih menempel, dan ia juga masih memiliki darah di dalam pembuluhnya.

Organ-organ mumi tersebut masih utuh bahkan saraf-saraf paru-parunya. Para pakar menemukan lebih dari 100 biji melon yang tidak tercerna di dalam esopagus, perut, dan usus saat mempelajari tubuhnya.

Baca Juga: Pertempuran di Balakliia, Banyak Prajurit Vladimir Putin Tewas Kehabisan Darah Terkena Serangan HIMARS Ukraina

Ditemukan bahwa ia mengkonsumsi melon hanya beberapa jam sebelum kematiannya. Jadi, bagaimana Nyonya Dai bisa bertahan begitu baik?

Salah satunya begitu simpel itu karena kekayaannya, tubuhnya ditemukan dililiti dengan 18 lapis kain sutra dan linen.

Seperti dilansir laman Indiatimes.com, peti mayatnya juga diisi dengan cairan bening yang aneh yang berubah cokelat ketika terpapar oksigen.

Baca Juga: Bayi yang Menolak Roti dan Menelan Bara Api Ini Ternyata Paling Ditakuti oleh Firaun

Beberapa orang berspekulasi itu adalah cairan biologinya, sementara yang lain percaya itu adalah perawatan herbal tradisional yang membantu mengawetkan mayatnya.

Meskipun ia kaya, para pakar penyakit mampu mengidentifikasi bahwa Lady of Dai dalam keadaan kurang sehat ketika meninggal.

Wanita bangsawan China tersebut meninggal akibat serangan jantung segera setelah memakan melon, menurut gumpalan darah yang masih berada di dalam pembuluhnya.

Baca Juga: Ingat Jabatan Ingat Firaun, Ingat Harta Ingat Qarun, Ingat Keturunan Ingat Abu Lahab

Ia diperkirakan berusia 50 tahun ketika meninggal, yang merupakan saat usia hidupnya yang baik dan mapan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler