Daun Kelor Banyak Manfaatnya, Cegah Kanker hingga Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu

16 November 2020, 16:36 WIB
DAUN kelor banyak manfaatnya.* /PIXABAY

ZONA PRIANGAN - Daun kelor memiliki banyak khasiat bukanlah isapan jempol, bahkan karena makin terkenal kini harga jualnya makin tinggi.

Mengingat permintaan makin tinggi, sejumlah pihak pun melakukan budidaya pohon kelor.

Selain untuk memenuhi pasar domestik, daun kelor pun asal Indonesia sudah menyasar sejumlah negara.

Baca Juga: Siswa SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang Dapat Rp 10 Juta, Hasil dari Karya Portable Distance Sensor

Masyarakat di Bandung, misalnya yang tinggal di kawasan Cimenyan mulai melakukan budidaya kelor dan sudah memetik hasilnya.

Banyak yang melirik ke daun kelor karena pohonya mudah ditanam, di jenis tanah apa pun bakal tumbuh.

Untuk yang sekadar iseng, bisa saja menanam kelor dalam pot, dipastikan tumbuh dan cocok untuk kegiatan selama banyak tinggal di rumah.

Baca Juga: Tersedak Makanan Tidak Perlu Panik, Cukup Mengangkat Tangan Tinggi-tinggi, Semuanya Akan Lancar

Penanaman kelor bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan mengubur bijinya. Sedangkan yang lebih mudah dengan cara stek.

Batang pohon kelor yang berukuran sedang bisa dipangkas terus ditancap ke tanah, bisa juga tumbuh.

Sekarang yang lagi booming, daun kelor dijadikan semacam daun teh.

Baca Juga: Menjadi Pilot Tak Perlu Keluarkan Anggaran Besar, Asal Tahu Cara dan di Sini Tempatnya

Daun kelor yang sudah dikeringkan, bisa dijadikan campuran air untuk minuman di pagi hari dan malam hari, selayaknya minum teh.

Kalau malas mengeringkan daun kelor dan membutuhkan waktu lama, daun kelor yang masih hijau pun bisa langsung direbus dengan air.

Setelah mendidih, singkirkan daun kelor, sementara rebusan airnya diminum saat masih hangat. Rasakan sensasinya.

Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan

Mengingat begitu banyak manfaat daun kelor, kini sejumlah pihak melakukan budidaya tanaman yang memiliki nama latin Moringa Oleifera itu.

Aktivitas warga Cimenyan Bandung dalam menanam kelor mendapat bimbingan dari Yayasan Odesa.

Aktivis Odesa, Budhiana mengatakan, dengan program menanam kelor, masyarakat Cimenyan kini bisa diberdayakan. Mereka jadi punya penghasilan.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Pasar daun kelor pun sudah jelas. Kalau sudah panen, banyak pihak yang siap menampung.

Bahkan hasil panen kadang tidak bisa memenuhi pihak pemesan. Sejumlah pihak sudah melakukan pemesanan dalam jumlah banyak, sementara panen daun kelor jumlahnya masih sedikit.

"Ini juga terbatas oleh lahan yang tersedia. Padahal banyak juga masyarakat yang melakukan penanaman di lahan dekat rumahnya," tutur Budhiana.

Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya

Mengapa daun kelor kini banyak peminatnya? Budhiana menjelaskan, selain bisa diseduh semacam daun teh, atau rebusan airnya bisa diminum langsung, daun kelor bisa jadi campuran segala macam masakan.

Campurkan daun kelor ke masakan sop atau sayur asam, atau sayur bayam, pokoknya apa saja, bisa menjadi penyedap dan menghasilkan nutrisi terbaik.

Menurut Budhiana, sampai bulan Januari 2018, terdapat lebih 1.200 penelitian tentang kelor.

Baca Juga: Bebek Sinjay, Ada Apa dengan Racikan Sambalnya hingga Wisatawan Selalu Penasaran

Penelitian itu dilakukan di berbagai negara Asia, Afrika, Australi, Eropa, dan Amerika.

Intinya, selain memiliki nilai gizi yang tinggi, kelor bisa jadi bahan baku pengobatan. Tidak heran jika beberapa negara berlomba untuk menanam kelor.

Khasiat kelor, lanjut Budhiana, belum banyak yang tahu. Jadi tanaman ini kadang dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Padahal kelor kaya akan vitamin, mineral, kalsium, protein, dan asam amino.

"Kandungan vitamin C daun kelor 7 kali lipat daripada jeruk. Vitamin A-nya 4 kali lipat lebih besar daripada wortel. Kalsiumnya 4 kali lipat dari susu. Potasiumnya 3 kali lipat dari pisang. Zat besinya 3 lipat dari sayuran bayam," kata Budhiana.

Manfaat kalau kita mengonsumsi daun kelor, yakni bisa melawan kanker, mengatasi diabetes, mencegah peradangan tubuh, mengurangi kolesterol, mengobati cacingan dan membantu pencernaan (masalah lambung).

Baca Juga: Caci Maki dan Kata-kata Kasar Itu Bagian dari Sampah Hati, Dampaknya Ditanggung di Dunia dan Akhirat

Selain itu tubuh menjadi kebal, menurunkan berat badan, memperbaiki kinerja ginjal, mengobati pembengkakan, menyembuhkan radang gusi dan sakit gigi.

Daun kelor juga bisa meningkatkan produksi air susu ibu (ASI), mengatasi insomnia, merangsang pertumbuhan rambut, menyehatkan kulit, dan mengobati jerawat.

"Begitu banyak manfaat yang ada di daun kelor. Lantas mengapa kita masih mengabaikan daun kelor?" pungkas Budhiana.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler