Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling di Tepi Laut Merah Dekat Masjid Terapung Diserbu Jemaah Umrah Indonesia
Di dalam saluran cerna, oligosakarida akan difermentasi oleh mikroflora. Selain menghasilkan energi dan meningkatkan penyerapan air di usus besar.
Fermentasi tersebut juga menghasilkan berbagai asam lemak rantai pendek yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen (bakteri jahat).
Anak yang mendapat oligosakarida memperlihatkan kadar igA sekresi saluran cerna yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan.
Baca Juga: Ceker Mercon Neng Dinda, Dikenal di Kalangan Pegawai Negeri
Kadar igA sekresi saluran cerna yang tinggi akan membuat tubuh lebih terlindungi dari infeksi saluran cerna dan lebih toleran terhadap berbagai bahan makanan yang bisa mencetuskan alergi.
ASI, menurut Badriul, juga sangat unik. Ia mengatakan, 80 persen sel dalam usus mengandung antibodi. Jadi, kalau ada sesuatu di usus, sel akan rusak sehingga kekebalan tubuh menurun.
"Uniknya, ASI penuh dengan bakteri yang baik. Ternyata di ASI ada oligosakarida. Dan itu tidak terdapat pada susu formula," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Oligosakarida, jelas Badriul, menghasilkan asam yang tidak cocok dengan bakteri jahat. Karena itu, ASI merupakan pilihan paling baik.***