Network
ZONA PRIANGAN - Bagi seorang wanita berangkat tidur dengan melepas bra mungkin sudah biasa, namun pernahkah berpikir tidur tanpa mengenakan busana alias telanjang sepenuhnya?
Selain lebih nyaman dan adem, tidur tanpa mengenakan pakaian apapun memiliki beragam manfaat, walaupun ada sisi minusnya tentu saja.
Namun para ahli merekomendasikan untuk tidur tanpa busana, yang setidaknya memiliki 7 manfaat. Karena kualitas tidur bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kondisi kesehatan.
Memperoleh kesempatan untuk tidur cukup dan nyenyak setiap harinya, dapat jadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan imun agar tak gampang sakit.
Pernah dengar bahwa tidur tanpa busana bisa memberi banyak manfaat? Bahkan tidur dalam keadaan tanpa busana bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur jadi lebih maksimal.
Sebagaimana diberitakan ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel: 7 Alasan Tidur Telanjang Direkomendasikan Para Ahli, Salah Satunya Tingkatkan Percaya Diri
Para ahli menyebutkan tidur telanjang memiliki berbagai keuntungan. Tidur tanpa busana memberikan dampak positif yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Beberapa penelitian juga mendukung pernyataan para ahli tersebut. Tidur telanjang ternyata memiliki banyak manfaat dan mungkin akan membuat Anda mulai mencoba menerapkan kebiasaan ini.
Dilansir Ringtimesbali.com dari The Healthy.com, berikut ini 7 keuntungan yang didapat jika tidur dalam kondisi tanpa busana.
1. Meningkatkan kualitas tidur
Christine Hansen, seorang pelatih tidur yang bersertifikat mengatakan suhu tubuh secara alami menurun saat sedang tidur. Hal ini yang menyebabkan tidur lebih nyenyak pada suhu yang lebih dingin.
“Itulah mengapa saat cuaca terlalu panas, anda merasa gugup dan gelisah serta tak bisa tidur,” jelas Christine dikutip dari The Healthy.
2. Meningkatkan kepercayaan diri
Christine percaya bahwa tidur telanjang mampu meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri walaupun penelitian tentang hal ini sangat terbatas.
“Ini lebih merupakan gagasan bahwa anda melepas norma sosial yang mengatakan bertelanjang itu buruk atau sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan,” kata Christine.
3. Baik untuk kehidupan seks
“Bertelanjang jelas lebih menarik daripada memakai kaus atau piyama,” kata Christine.
Ada sesuatu yang akan menarik saat pasangan tertidur di sebelah karena merasakan sentuhan kulit secara langsung.
Di mana hal ini meningkatkan kontak kulit ke kulit yang melepaskan endorphin seperti oksitosin yang membuat semangat berhubungan seks meningkat.
4. Baik untuk area miss-V
Tidur telanjang bisa membantu vagina “mengeluarkan udara” serta mengurangi bakteri jahat yang membuat ketidakseimbangan ekosistem di vagina.
Menurut sebuah penelitian dalam Europian Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, menyebut efek buruk dari tidur dengan mengenakan pakaian.
Memakai pakaian dalam terutama ketat dan berbahan kain sintetis menciptakan tempat berkembang biak bagi jamur dan infeksi.
Baca Juga: Lucu Sekali, Ular Sanca Bermotif Emoji Wajah Tersenyum Dijual Seharga Rp84 juta, Anda Berminat?
5. Baik untuk pria
Tak hanya bagi wanita, tidur telanjang juga baik bagi pria. Ahli Urologi, Brian Steixner, MD menyebut tidur mengenakan pakaian dalam meningkatkan peluang lecet, iritasi, dan infeksi bakteri.
6. Menurunkan berat badan
Tidur telanjang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Para peneliti menemukan bahwa dengan suhu panas yang diturunkan dapat menggandakan volume lemak coklat.
Lemak coklat merupakan lemak yang menghasilkan panas dan membantu membakar kalori saat tidur.
Baca Juga: 4 Efek Domino Sejarah yang Telah Mengubah Budaya Pop Seperti yang Kita Kenal Sekarang
7. Kulit lebih bersinar
Dengan tidur telanjang mampu memberikan kualitas tidur yang lebih baik, secara tidak langsung ini akan memberi efek baik bagi kulit.
Terutama jika didukung dengan kasur yang nyaman dan bersih serta berkualitas bagus. Menurut Christine, hal tersebut akan memberikan sirkulasi yang lebih baik, dan memungkinkan kulit bernafas lebih maksimal.*** (Ni Made Riska Sapitri / Ringtimesbali.com)
