Nyonya Woolfenden mengaku meminum alkohol kepada dua anggota staf keesokan harinya, lapor Manchester Evening News, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailymail.co.uk, 20 Mei 2021.
Pada sidang disipliner bersama perwakilan serikat buruhnya pada 20 Juli, dia mengungkapkan bahwa dia telah membeli alkohol dalam perjalanan pulang kerja pada 9 Juli.
Mantan kepala sekolah tersebut mengakui bahwa pada 10 Juli, dia meninggalkan vodka di bagasi mobil saat menghadiri konferensi sebelum mengambilnya lagi saat makan siang dan meminumnya dengan jus jeruk.
Panel memutuskan bahwa Nyonya Woolfenden 'gagal mempertahankan standar perilaku yang tinggi'.
Baca Juga: Ibu Tak Bertanggung Jawab, Pesta Miras & Narkoba hingga Teler Anak Terlantar, Kaget Lihat Akibatnya
Sebuah laporan yang diterbitkan setelah sidang mengatakan: 'Panel merasa puas bahwa perilaku Nyonya Woolfenden merupakan pelanggaran serius yang secara signifikan jauh dari standar yang diharapkan dari profesi tersebut.
'Panel menganggap bahwa, sebagai guru dan kepala sekolah di sekolah, Nyonya Woolfenden memiliki tanggung jawab untuk melindungi siswa di sekolah dan tindakan serta keputusannya dapat dipengaruhi oleh konsumsi alkoholnya.
"Tuduhan yang terbukti berpotensi merusak reputasi Nyonya Woolfenden dan reputasi sekolah."
Baca Juga: Akibat Ledakan Virus Corona, Mesir Berduka karena Harus Kehilangan 35 Dokter dalam 2 Minggu
Seorang whistleblower juga diduga mencium bau alkohol dari nafas mantan kepala sekolah itu pada 11 Juli tahun yang sama.