Kenali Lebih Jauh All New Toyota Raize dengan Performa Mesin Turbo serta Cara Merawatnya

- 29 Mei 2021, 13:00 WIB
 Riki Rusdiono, Operation Manager Auto2000 Jawa Barat (kiri) didampingi Lim Steven, Koordinator Wilayah Auto2000 Bandung saat  memperkenalkan lebih dekat All New Toyota Raize kepada publik Jawa Barat, di Trans Studio Mal, Bandung, Jumat 28 Mei 2021.
Riki Rusdiono, Operation Manager Auto2000 Jawa Barat (kiri) didampingi Lim Steven, Koordinator Wilayah Auto2000 Bandung saat memperkenalkan lebih dekat All New Toyota Raize kepada publik Jawa Barat, di Trans Studio Mal, Bandung, Jumat 28 Mei 2021. /ZonaPriangan / Didih Hudaya

Sebagian kalangan masih ragu mengenai perawatan mobil yang didukung oleh teknologi turbo, termasuk calon pengguna All New Raize Turbo yang mengandalkan dapur pacu 1.000 cc turbo 3-silinder bertenaga 98 PS dan torsi 140 Nm.

Sebenarnya perawatan mesin ini tidaklah serumit yang dibayangkan sepanjang pelanggan rutin menjalankan servis berkala sesuai rekomendasi. Selain itu, ada beberapa hal harus diperhatikan oleh pemiliknya, di antaranya adalah:

1. Pelajari Buku Manual Kendaraan

Buku manual kendaraan berisi panduan tertulis dan gambar dalam bentuk ilustrasi sederhana dan mudah dipahami. Buku manual berisi informasi penting seperti garansi, keselamatan kendaraan, instruksi instalasi, identifikasi masalah, instruksi pengaturan, spesifikasi produk serta instruksi perawatan dan pemecahan masalah.

Performa mesin turbo pada All New Raize yang mengandalkan mesin berkapasitas 1.000 cc turbo 3-silinder bertenaga 98 PS dan torsi 140 Nm.
Performa mesin turbo pada All New Raize yang mengandalkan mesin berkapasitas 1.000 cc turbo 3-silinder bertenaga 98 PS dan torsi 140 Nm. ZonaPriangan / Didih Hudaya

Baca Juga: Menandai Kiprah 50 Tahun Toyota di Indonesia, TAM Hadirkan 50 Unit Kijang Innova Limited Edition

Dengan membaca buku manual dapat dipelajari cara merawat dan memperlakukan mobil turbo yang benar.

2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat

Mesin turbo membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi mengingat rasio kompresi ketika pembakaran sangat tinggi. Asupan bahan bakar yang tidak tepat, seperti nilai oktan di bawah rekomendasi, akan membuat pembakaran tidak berlangsung sempurna yang membuatnya kehilangan tenaga dan menyebabkan knocking atau ngelitik.

Dalam jangka panjang jika diabaikan bisa merusak mesin. Kondisi ini juga akan menghasilkan residu pada gas buang yang akan menempel pada turbin jika didiamkan akan merusak komponen turbo.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x