ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden mengeluarkan sebuah proklamasi pada hari Selasa 1 Juni, yang menyatakan Juni sebagai Pride Month, Bulan Kebanggaan LGBTQ+ di Amerika Serikat dan menjanjikan dukungan di tingkat eksekutif dalam memerangi diskriminasi.
Proklamasi mengatakan bulan ini harus menandai "waktu harapan, kemajuan, dan janji" untuk lesbian, gay, biseksual, transgender dan perilaku aneh Amerika.
"Pemerintahan Biden-Harris telah mengambil tindakan bersejarah untuk mempercepat langkah menuju kesetaraan penuh LGBTQ+," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan UPI.com, 1 Juni 2021.
Gedung Putih mengatakan sedang bekerja untuk mengizinkan transgender Amerika untuk bertugas di militer, memberi mereka akses ke posisi kepemimpinan di pemerintah federal dan melindungi dan membela hak-hak mereka di seluruh dunia.
"Terlalu banyak LGBTQ+ Amerika di seluruh negara kita yang terus menghadapi diskriminasi dan kebencian, terutama LGBTQ+ orang kulit berwarna dan transgender Amerika, dan beberapa negara bagian berusaha memutar balik waktu untuk kesetaraan dengan undang-undang diskriminatif yang menargetkan orang dan keluarga LGBTQ+," imbuh keterangan Gedung Putih.
Deklarasi tersebut mencatat bahwa setelah menjabat pada Januari, Biden menandatangani "perintah eksekutif paling komprehensif dalam sejarah" untuk memerangi diskriminasi identitas gender dan memperkuat perlindungan dalam perawatan kesehatan, perumahan, pembiayaan, pendidikan, hak-hak sipil dan militer.