Baca Juga: Euro 2020: Lagi Soal Botol Minuman, Ulah Cristiano Ronaldo Kini Menghibur Timnas Portugal
“(Raja) telah ke semua daerah perbatasan berisiko tinggi berkali-kali untuk memantau setiap tindakan yang dilakukan,” kata Rui Paulo de Jesus, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Bhutan.
Bhutan, sebuah kerajaan kuno yang tertutup bagi orang asing sampai tahun 1970-an, hanya memiliki satu dokter yang tersedia untuk setiap 2.000 orang.
Perbatasan negara yang indah itu sekarang ditutup kembali dan penguncian domestik telah diberlakukan di beberapa daerah.***