Network
ZONA PRIANGAN - Bulan Juni dan Juli 2021 merupakan bulan tersibuk penggunaan sepeda di New York, namun saat itu pula pencurian sepeda meningkat.
Selama dua bulan itu penggunaan Citi Bike tercatat lebih dari 6,2 perjalanan.
Bahkan ada satu hari, yakni 24 Juli mencapai rekor tertinggi dengan 126.000 perjalanan.
Namun, pengelola Citi Bike kini menghadapi masalah pencurian sepeda dengan meretas stiker QR.
"Citi Bike menyadari masalah ini dan, meskipun belum tersebar luas, kami telah secara aktif bekerja untuk mengatasinya," kata juru bicara Citi Bike Jordan Levine.
Menurut Jordan Levine, pencurian terjadi pada saat jumlah penumpang Citi Bike berada pada titik tertinggi sepanjang masa.
"Kami melakukan beberapa cara untuk mengatasi pencurian, termasuk fungsi stiker QR yang ditingkatkan," ujarnya, yang dikutip nypost.
Modus operandi pencuri sepeda Citi Bike, dengan mengganti kode pemindaian QR pada dua sepeda yang berdekatan di stasiun dok.
Pencuri menunggu pengendara sepeda yang tidak curiga mencoba membuka kunci sepeda dengan aplikasi ponsel cerdasnya.
Baca Juga: Pengakuan Bintang Porno India, Sherlyn Chopra: Saya Dijebak Raj Kundra
Aplikasi ini tidak bekerja untuk pengendara tetapi membebaskan Citi Bike terdekat dengan kode yang dialihkan, di mana pencuri sedang menunggu, melompat ke sepeda dan pergi.
Perjalanan yang dirampok hanya bernilai Rp43 ribu saja. Tetapi pelanggan yang menjadi korban bisa saja mendapatkan sepeda seharga Rp17,2 juta jika akhirnya hilang atau dicuri.
"Ini terjadi setiap hari," klaim detektif amatir Hell's Kitchen Richard, yang merekam video aksi penipuan di dermaga Citi Bike dekat sudut West 43rd Street dan 10th Avenue di Manhattan.**
