“Pada dasarnya Anda membuat kandung kemih peka, itu menjadi lebih sensitif," ujar Stergios kepada The Sun.
Di menambahkan: "Kandung kemih belajar memberi Anda sinyal kenyang, padahal volume air kencing masih sedikit."
Dijelaskan, tujuan kandung kemih sebagai reservoir untuk urine dapat dikompromikan.
Oleh karena itu kandung kemih akan mulai membutuhkan toilet dan mengirimkan sinyal urgensi terlalu dini, ketika volume kandung kemih masih rendah.
Kandung kemih tidak serta merta menjadi lebih kecil secara anatomis. Tapi secara fungsional lebih kecil.
Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai
"Oleh karena itu bisa mempengaruhi aktivitas kita karena kita menjadi lebih terlibat dengan panggilan kandung kemih," tuturnya.***