"Ia bisa saja tewas. Saya tidak tahu apakah kita punya antibisa bila seseorang digigit. Ia berungtung masih hidup,” Sue Schwar.
Ular viper sisik gergaji terkenal reputasi buruknya karena serangannya yang cepat dan jahat, serta gigitan berbisanya bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangan dengan cepat.
Baca Juga: Kejadian Aneh, 24 Kapal Perang Jepang yang Tenggelam Muncul Kembali di Iwo Jima
Sue mengatakan: "Organ anda akan membusuk. Ini bukan kematian seketika. Mereka ular yang sangat agresif. Anda tidak bisa begitu saja mengambilnya, ular ini akan balik menyerang dan menggigitmu.
"Untungnya, ular ini tidak begitu aktif karena mabuk perjalanan akibat lama di dalam kopor.”
Ular beludak ini kemudian dikunci di dalam sebuah kotak di ruangan yang disegel di rumahsakit margasatwa ini untuk keselamatan para staf.
Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras
Sue mengatakan reptil ini terlalu berbahaya untuk disimpan dan akan dikirim ke fasilitas sains.
"Ular ini mendesis dan meludahi saat pakar reptil kami menangkapnya. Saya tidak berpikir orang-orang mengerti bahayanya hewan ini,” tambahnya.
"Ini akan membunuhmu jika anda membuka kotaknya. Ini bukan pilihan untuk menyimpan hewan ini.”