Ular Viper Sisik Gergaji yang Beracun dari India Muncul di Inggris, Nyaris Menewaskan Tukang Batu

- 20 Oktober 2021, 22:13 WIB
Ular ini telah membunuh banyak orang dibanding spesies ular lainnya.*
Ular ini telah membunuh banyak orang dibanding spesies ular lainnya.* /Mirror.co.uk/

ZONA PRIANGAN – Seekor ular yang termasuk paling berbahaya di dunia telah memicu ketakutan ketika tiba di Inggris setelah bepergian sejauh 4.500 mil menumpang di dalam kontainer.

Ular beludak bersisik gergaji ditemukan oleh seorang tukang batu saat merayap dari sebuah kontainer batu dari India.

Untungnya, reptil sangat berbisa sepanjang 2 kaki ini terlalu lelah akibat perjalanan jauh untuk bisa menyerang saat ditemukan di Coryton, Essex.

Baca Juga: Buaya Besar Terengah-engah dalam Belitan Anaconda Selama 40 Menit di Tepi Sungai Cuiaba, Brasil

Namun demikian, hewan ini sangat gelisah dan agresif, kata pejabat margasatwa.

Seorang pakar reptil cepat-cepat menangkap hewan ini dan dibawa ke South Essex Wildlife Hospital setelah dipanggil.

Sue Schwar, manager rumah sakit hewan tersebut mengatakan: "Ini sebenarnya sangat berbahaya jika kita tidak mengambilnya, seseorang bisa saja tewas."

Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati

Tukang batu sambil berjalan memegangnya dan ketika polisi mengatakan itu sangat berbahaya ia menyimpannya ke dalam sebuah kotak.

"Ia bisa saja tewas. Saya tidak tahu apakah kita punya antibisa bila seseorang digigit. Ia berungtung masih hidup,” Sue Schwar.

Ular viper sisik gergaji terkenal reputasi buruknya karena serangannya yang cepat dan jahat, serta gigitan berbisanya bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangan dengan cepat.

Baca Juga: Kejadian Aneh, 24 Kapal Perang Jepang yang Tenggelam Muncul Kembali di Iwo Jima

Sue mengatakan: "Organ anda akan membusuk. Ini bukan kematian seketika. Mereka ular yang sangat agresif. Anda tidak bisa begitu saja mengambilnya, ular ini akan balik menyerang dan menggigitmu.

"Untungnya, ular ini tidak begitu aktif karena mabuk perjalanan akibat lama di dalam kopor.”

Ular beludak ini kemudian dikunci di dalam sebuah kotak di ruangan yang disegel di rumahsakit margasatwa ini untuk keselamatan para staf.

Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras

Sue mengatakan reptil ini terlalu berbahaya untuk disimpan dan akan dikirim ke fasilitas sains.

"Ular ini mendesis dan meludahi saat pakar reptil kami menangkapnya. Saya tidak berpikir orang-orang mengerti bahayanya hewan ini,” tambahnya.

"Ini akan membunuhmu jika anda membuka kotaknya. Ini bukan pilihan untuk menyimpan hewan ini.”

Baca Juga: Tabrakan Harley Davidson dan Motor Polisi, Pengemudi Moge Tewas Terlindas Mobil Trailer Traktor

Sebuah postingan di grup Facebook Rumah Sakit Margasatwa Essex Selatan mengatakan: “Kami mendapat panggilan mengenai seekor ular yang menjadi penumpang gelap, tiba dalam kontainer pengapalan dari India.

"Setelah diidentifikasi sebagai viper bersisik gergaji, kami sadar reptil ini sangat berbahaya dan menempati puncak sebagai ular paling mematikan.

Dipercaya telah membunuh banyak orang dibanding spesies ular lainnya.

Baca Juga: 60 Tentara Amerika Serikat Tewas dalam Pertempuran Rahasia dengan Alien di Dulce, New Mexico

Menurut Britannica yang dikutip Mirror.co.uk, para ilmuwan yakin viper sisik gergaji bertanggung jawab atas banyaknya kematian manusia dibanding spesies ular lainnya,

Ular ini asalnya dari Asia dan juga ditemukan di kawasan kering Afrika, Timur Tengah, India, Sri Lanka, dan Pakistan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x