Dr Alan Bowman, psikolog klinis di Teeside University, mengatakan fenomena tersebut sepenuhnya normal dan dialami oleh semua orang.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Dia mengatakan bahwa mata kita dapat "memainkan" kita ketika lingkungan visual kita ambigu.
"Kita semua pernah mengalami ini pada satu waktu atau lainnya, misalnya ketika bayangan di hutan itu terlihat seperti seseorang untuk sesaat, atau ketika kita sesaat melihat wajah di langit yang penuh awan," kata Dr. Alan.***