Network
ZONA PRIANGAN - Seorang penjelajah waktu yang memproklamirkan diri "dari tahun 2104" telah mengklaim AS akan menghadapi serangan tak terduga oleh seorang pilot Angkatan Udara China dalam 27 tahun kedepan.
Pengguna TikTok – bernama Matthew Smith, seperti aktor Doctor Who, dan juga menggunakan nama pengguna @pasttimetraveller – mengklaim akan mengunjungi 2022 dari lebih dari 80 tahun ke depan.
Di antara penjelajah waktu yang mengaku dirinya sendiri di aplikasi, Matthew telah membuat sejumlah klaim yang mengkhawatirkan tentang masa depan umat manusia - termasuk prediksinya baru-baru ini tentang pemboman New York City.
Video tersebut menunjukkan gambar Patung Liberty, dikelilingi oleh pemandangan penuh api yang terlihat seperti dunia pasca-apokaliptik – tetapi tidak sejauh itu.
Dalam video tersebut, ia mengklaim: "Ini adalah bukti bahwa saya seorang penjelajah waktu dari tahun 2104. Ini adalah foto dari seseorang di tempat penampungan dari tahun 2049," klaimnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailystar, 13 Februari 2022.
"Ini menunjukkan Kota New York dibom dengan dua ton trinitrotoluene (TNT) dari pesawat China curian.
"Seorang anggota Angkatan Udara China tidak mematuhi perintah dan nekat mencuri sebuah pesawat yang kuat dan mengebom NYC."
Video yang dia klaim "mungkin dipaksa untuk dihapus" dibombardir oleh orang-orang yang tidak percaya yang mencapnya 'jenis topi' - yang merupakan kata slang yang digunakan oleh rapper yang berarti kebohongan.
Seorang pengguna berkata: "Orang ini adalah raja topi."
Yang lain berkata: "Dia mencoba menakut-nakuti anak-anak."
Baca Juga: Seorang 'Penjelajah Waktu dari 2028' Mengklaim Dia Sendirian di Dunia setelah 340 Hari Isolasi Total
Yang ketiga menambahkan: "Jika Anda seorang penjelajah waktu nyata, Anda tidak akan memposting TikToks."
Namun, yang lain bersikeras bahwa itu mungkin benar ketika seorang pengguna berkata: "Coba atau tidak, kami tidak tahu .... Tapi kami bisa mendengarkan, bukan tidak mungkin. Lihat anak India di YouTube, dia mencoba memperingatkan kami tentang Covid-19."
Yang lain menambahkan: "Jika itu nyata maka sial, China membuat New York kotor."
Ketegangan meningkat antara AS dan China atas wilayah Taiwan.
Pada bulan November, sebuah peringatan keras dikeluarkan di The Global Times, sebuah surat kabar China yang dipandang sebagai suara kepemimpinan China, memperingatkan bahwa serangan terhadap Taiwan bisa datang “kapan saja,” dan bahwa pasukan AS akan menjadi target pertama.
Sementara perdamaian yang tidak nyaman telah berlangsung selama 70 tahun terakhir, situs web berita mengklaim invasi menjadi "pilihan yang semakin realistis".***
