ZONA PRIANGAN - Polisi telah meluncurkan patroli ketat 24/7 di sebuah kamp pengungsi Ukraina yang diganggu oleh para pedagang seks.
Patroli ketat tersebut diintensifkan setelah keamanannya yang lemah diungkapkan oleh Daily Star beberapa waktu lalu.
Badan pengungsi PBB, UNHCR, menyerbu pusat Korczowa di perbatasan Polandia setelah Dailystar memberitakan tentang Brit Scott Hopkins menyelamatkan seorang perawat wanita dari pemangsa perdagangan seks.
Keduanya berkendara 1.800 mil kembali ke Inggris setelah menghadapi pejabat di kamp transit karena keamanannya yang buruk.
Scott (54) seorang builder aktivis sosial dan petugas medis Lidia (27), menemukan fakta, beberapa pria di taksi dan van tanpa tanda, bebas masuk dan keluar tanpa ada yang memeriksa identitas, lapor Dailystar, 2 Mei 2022.
Pekerja bantuan mengatakan kamp itu adalah tempat perdagangan yang terkenal buruk dan enam gadis telah menghilang dalam waktu 24 jam.
Tadi malam Lidia, yang ayahnya adalah seorang petani masih di Ukraina, berterima kasih kepada Daily Star karena menyoroti ancaman itu.
Dia berkata: “Saya sangat senang dan lega.
“Saya memikirkannya siang dan malam dan berharap kesadaran itu membawa perubahan.
“Terima kasih banyak telah membantu mewujudkannya.”
Baca Juga: Lusinan Boneka Menyeramkan Ditemukan di Pantai Gulf Coast Memicu Ketakutan dan Mimpi Buruk
Sementara Istri Scott, Alexis, yang telah mengorganisir dua konvoi bantuan bantuan ke kamp-kamp Ukraina dari rumah pasangan itu di Leeds, menambahkan: “Luar biasa. Terima kasih banyak. Tidak bisa melakukannya tanpamu," ujarnya.
Seorang juru bicara UNHCR mengatakan tentang langkah-langkah baru: "Polisi Polandia menjaga keamanan dan kehadiran 24/7 serta melakukan beberapa pemeriksaan di pintu masuk dan keluar," jelas juru bicara tersebut.***