Network
ZONA PRIANGAN - Tak kalah indah dengan aglonema, keladi, philodendron, dan anthurium, tanaman hogweed ternyata sangat berbahaya.
Bunga hogweed kecil-kecil berwarna putih. Dalam satu batang ada beberapa bunga yang merumpun, terlihat cantik.
Tapi buat-buat ibu-ibu, lebih baik menghindari bunga hogweed. Jangan terlalu memaksa untuk memeliharanhya, walau terlihat indah.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Panama Masih Jadi Incaran Ibu-ibu, Harga Cukup Stabil di Kisaran Rp100 Ribu
Bagian yang paling berbahaya dari pohon hogweed adalah getahnya. Menyentuh getah hogweed serasa kulit terbakar.
Kasus terakhir seorang gadis empat tahun asal Bolton Inggris menderita luka bakar karena menyentuh getah hogweed.
Pohon hogweed raksasa diketahui menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan iritasi besar pada kulit karena racun dalam getahnya.
Baca Juga: Pamor Anthurium Jemani Mangkok Pluto Bertahan, Harga Sempat Tembus Rp8 Juta
Pohon hogweed tumbuh secara alami di Pegunungan Kaukasus, membentang antara Laut Hitam dan Kaspia di Asia barat daya.
Karena ukurannya yang besar dan bunga putih yang tampak halus, tanaman ini pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat untuk tujuan dekoratif.
Meskipun penampilannya menarik, hogweed raksasa segera menjadi spesies tanaman invasif dan berbahaya, yang berbahaya bagi manusia dan habitat alami.
Baca Juga: Keladi Blushing Bride Tampilan Warna Daunnya Sangat Menggoda, Dapat Julukan Pengantin Cantik
Getah di dalam batang hogweed mengandung bahan kimia beracun yang disebut furanocoumarin, yang menyebabkan luka bakar.
Ketika getah bersentuhan dengan kulit kita, itu menyebabkan reaksi yang disebut phytophotodermatitis, yang merusak DNA Anda dan mengubah cara kulit Anda melindungi diri dari sinar UV.
Ini berarti kulit Anda tidak dapat melindungi dirinya sendiri dengan baik dari sinar matahari, jadi jika terkena sinar matahari kulit Anda akan mengalami luka bakar yang parah.
Baca Juga: Merawat Philodendron Marble Sangat Mudah, Cocok untuk Ibu-ibu Penggemar Tanaman Hias Pemula
Reaksi kimia dapat terjadi dalam waktu 15 menit setelah kulit Anda bersentuhan dengan getah, dengan kemerahan dan lepuh yang biasanya berkembang 48 jam setelah terpapar.
Semakin lama getah berada di kulit, semakin buruk reaksinya terhadap sinar matahari, tulis Mirror.
Seberapa parah luka bakar akan tergantung pada berapa lama Anda berada di bawah sinar matahari, dan ada kemungkinan kulit Anda masih terpengaruh selama berbulan-bulan setelah terpapar.
Baca Juga: Sansevieria Stuckyi Cocok untuk Mempercantik Ruangan, Ukuran Bibit Dijual Rp10 Ribu
Getah dari hogweed raksasa dapat merusak lebih dari kulit. Jika masuk ke mata kita, dapat menyebabkan kebutaan sementara atau bahkan permanen.
Menghirup partikel tanaman dari udara juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Jadi lebih baik ibu-ibu menghindari pohon hogweed ya.***
