Network
ZONA PRIANGAN - Toblerone harus menghapus kata "Swiss" dari kemasannya karena cokelat berbentuk gunung itu tidak akan lagi diproduksi secara eksklusif di negara asalnya mulai tahun 2023.
Didirikan pada tahun 1908 di pabrik keluarga Tobler, cokelat segitiga itu telah diproduksi di Bern, di jantung negara Alpine.
Tetapi pemilik merek tersebut, raksasa makanan Amerika Mondelez International, mengatakan bahwa Toblerone akan membuka jalur produksi baru yang berlokasi di Slovakia pada akhir tahun guna memenuhi permintaan pasar yang terus mengalami peningkatan, tulis AFP.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 25 Juni 2022: Andin dan Reyna Menghilang, Ricky Ditemukan Tewas Mengambang
Mondelez International mengatakan kepada AFP dalam sebuah pernyataan via email bahwa mereka terus berinvestasi di pabrik Bern.
Peluncuran jalur produksi di Slovakia, di mana Mondelez juga memproduksi cokelat Milka dan Suchard,"akan membuka kapasitas yang signifikan" di lokasi Bern, yang pada akhirnya akan memungkinkan "memproduksi jutaan batang coklat tambahan," kata Mondelez.
Baca Juga: Anita Alvarez, Perenang Artistik AS yang Pingsan Saat Lomba Dipaksa Keluar dari Tim
"Untuk alasan hukum, perubahan yang kami bawa ke produksi kami mengharuskan kami untuk menyesuaikan kemasan kami untuk mematuhi hukum Swiss, terutama untuk menghilangkan kata 'Swiss' dari bagian depan kemasan," kata perusahaan itu.
Toblerone memproduksi tujuh miliar batang cokelat per tahun, dengan 97 persen produksinya diekspor ke 120 negara. Mereka ada di mana-mana di toko bebas bea bandara.***
