ZONA PRIANGAN - Ahli tarot Denny Darko menduga ada konspirasi dibalik kasus penistaan agama yang dilakukan oleh tim kreatif dan desain dari salah satu cabang Hollywings. Pria berusia 45 tahun itu bahkan menyebut bahwa tujuannya tidak main-main yakni ingin memecah belah Indonesia.
Hal ini menjadi menarik setelah Denny Darko menyimak paparan dari ustad Felix Siauw di tayangan TVOne, di mana ustad berusia 38 tahun itu menyebut ada dugaan bahwa pihak Hollywings dilakukan dengan sengaja dan dia katakan bukan dugaan lagi, tapi ini sebuah hal yang nyata.
Denny pun seperti biasa membaca kartu tarot untuk membaca peristiwa di Hollywings dan muncul kartu "The Emperor".
"Ini jelas dilakukan dengan sengaja, didesain untuk menimbulkan sebuah kontroversi. Cara berpikirnya yaitu dengan membenturkan sesuatu yang jelas-jelas bertolak belakang. Jadi cara berpikirnya seperti ini, kita tahu bahwa miras diharamkan di agama Islam, sebenarnya diharamkan di agama yang lain," kata Denny Darko di channel YouTube Denny Darko yang tayang pada Minggu, 10 Juli 2022.
"Tapi, kemudian agar ini menjadi viral, bagaimana caranya minuman keras diasosiasikan dan Islam. Bagaimana caranya kalau kita memberikan diskon dan diskonnya ini luar biasa karena satu botol ini nilainya bisa jutaan rupiah. Diberikan kepada seseorang yang bernama asosiasi namanya ini identik dengan Islam," tambahnya.
Lebih lanjut Denny pun menjelaskan soal dugaan pemilihan nama "Muhammad" yang identik dengan Islam. Di mana itu adalah nama nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam, nabi dan rosul junjungan umat Islam seluruh dunia. Tapi, agar tidak ada kesan "menyerang" Islam secara terang-terangan, maka dipilih lah nama "Maria" sebagai pasangannya.
Di Islam dikenal sebagai Mariam, ibu dari nabi Isa dan di Nasrani dikenal sebagai Yesus. Nama Maria kemudian dipilih karena lebih banyak orang yang bernama Maria daripada Yesus.