Denny Darko: Ada Dugaan Konspirasi atas Kasus Hollywings, Tujuan Sebetulnya untuk Memecah Belah Indonesia

- 11 Juli 2022, 08:01 WIB
Menurut Denny Darko ada konspirasi dibalik kasus Hollywings yang bertujuan untuk memecah belah Indonesia.
Menurut Denny Darko ada konspirasi dibalik kasus Hollywings yang bertujuan untuk memecah belah Indonesia. /Tangkapan Layar YouTube.com/Denny Darko

Menurut pria dengan nama asli Denny Multi Parmikoadi ini, ini dilakukan dengan sengaja, untuk menimbulkan kontroversi di masyarakat.

"Kalau memang ingin memberikan sebuah promo, kenapa tidak menggunakan nama yang pasaran seperti Budi atau Arif mungkin atau nama-nama yang lain yang saya pikir akan lebih banyak. Kenapa harus nama Muhammad dan Maria?" ujarnya.

Baca Juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Walk Out dari Pertemuan G20, Blinken Memperingatkan: 'Ukraina Bukan Negara Anda'

Suami dari Vina Candrawati itu pun yakin bahwa pihak Hollywings sudah tahu dampaknya jika mereka membenturkan dua hal tersebut, akan banyak orang-orang yang marah dan ini sudah direncanakan juga.

"Saya yakin bahwa mereka sudah memikirkan hal itu," katanya.

Ada kesengajaan untuk membuat sebuah kontroversi, membenturkan dua hal yang bertolak belakang agar terjadi sebuah kontroversi di masyarakat dan orang menjadi membicarakan. Ada dugaan untuk sengaja "test the water", hal itu terungkap lewat kartu "Five of Wands".

Baca Juga: Ekonomi Sri Lanka Runtuh, Istana Presiden Diserbu Pengunjuk Rasa, Rumah PM Dibakar, Keduanya Mengundurkan Diri

"Jadi mereka itu membuat biang kegaduhan agar mereka bisa melihat segaduh apa sih. Kalau ternyata banyak orang yang tersinggung, mereka akan berhenti sementara dan mengulang lagi. Tapi kalau mereka tidak tersinggung mereka akan mencoba lagi dan percobaan berikutnya tentu saja akan lebih ekstrim lagi dan hal ini dijumpai, kalau menurut saya dengan adanya konten-konten LGBTQ dalam film-film Disney terbaru," ungkapnya.

Ini adalah sebuah percobaan, jika ini berhasil maka akan diberikan sebuah dosis yang lebih tinggi lagi. Tapi, jika rakyat Indonesia banyak yang melawan, maka mungkin saja ini akan dihentikan. Denny pun mengutip apa yang dikatakan oleh ustad Felix Siauw bahwa yang dilakukan di sini adalah mencoba untuk mendesakralisasi agama.

Kartu berikutnya adalah "The Empress", yang berarti agama yang selama ini dianggap sakral dianggap menjadi suatu hal yang biasa, di mana mempermainkan nama-nama yang sakral itu dianggap biasa. Jika itu dicapai maka sebenarnya tujuannya adalah untuk menciptakan sekularisme atau pemisahan antara kehidupan sosial masyarakat dan kehidupan beragama.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah