Kontrol Mode di Korea Utara: Mengapa Kim Jong Un Melarang Lipstik Merah dan Lainnya

- 13 Mei 2024, 18:30 WIB
Pemerintah Korea Utara telah melarang penggunaan lipstik merah.
Pemerintah Korea Utara telah melarang penggunaan lipstik merah. /Unsplash.com/Tamara Bellis

ZONA PRIANGAN - Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara menerapkan hukum yang ketat dan kadang tidak biasa, bahkan dalam hal pemilihan mode pakaian. Rezim tersebut melarang merek-merek mode dan kosmetik global populer, dengan hukuman yang keras jika tidak mematuhinya. Dan sekarang, pemerintah Korea Utara telah melarang penggunaan lipstik merah.

Mengapa Korea Utara melarang lipstik merah?

Meskipun warna merah memiliki hubungan sejarah dengan Komunisme, Korea Utara melarang lipstik merah, karena pemimpinannya melihatnya sebagai simbol kapitalisme, bukan ideologi Komunis.

Bahkan, penggunaan riasan tebal tidak disukai di Korea Utara dan dianggap sebagai tanda pengaruh Barat.

Baca Juga: Terkuak! Roket Korea Utara Digunakan oleh Pasukan Ukraina, Sumbernya Mengejutkan

Namun, larangan ini memiliki alasan lebih dari sekadar itu. Rezim khawatir bahwa wanita yang mengenakan lipstik merah bisa terlihat terlalu menarik, yang bertentangan dengan sikap pemerintah yang menekankan kesederhanaan dan kerendahan hati.

Oleh karena itu, wanita hanya diizinkan menggunakan riasan minimal, sesuai dengan hukum.

Kontrol Korea Utara terhadap penampilan pribadi melampaui lipstik merah. Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Kim Jong Un telah melarang beberapa barang dan gaya lainnya yang diduga terkait dengan ideologi kapitalis.

Baca Juga: Historis dan Kontroversial! China dan Rusia Hadir di Parade Militer Korea Utara

Rezim Kim Jong Un telah melarang celana jeans ketat atau berwarna biru, tindik tubuh, dan gaya rambut tertentu seperti model mohawk dan rambut panjang untuk wanita.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah