Geng Brutal Melakukan Pemerkosaan terhadap 8 Wanita Saat Syuting Video Musik, Lebih dari 120 Orang Ditangkap

- 4 Agustus 2022, 06:42 WIB
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengecam pemerkosaan beramai-ramai terhadap delapan wanita di sebuah tambang yang ditinggalkan di Krugerscorp.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengecam pemerkosaan beramai-ramai terhadap delapan wanita di sebuah tambang yang ditinggalkan di Krugerscorp. /UPI/Nic Bothma/EPA-EFE/POOL/File Photo

ZONA PRIANGAN - Lebih dari 120 pria yang ditangkap setelah pemerkosaan geng brutal dan perampokan delapan wanita dalam syuting video musik di Afrika Selatan dijadwalkan akan diadili pada Rabu untuk menghadapi tuduhan senjata api dan penambangan ilegal.

Tes DNA dapat menyebabkan tuduhan pemerkosaan terhadap beberapa pria, kata polisi.

Pemerkosaan geng terjadi di sebuah tambang yang ditinggalkan di Krugersdorp di mana kru video diserang oleh sekelompok pria bersenjata, menurut Guardian.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 4 Agustus 2022: Awalnya Simpati, Lantas Tumbuh Benih Cinta Sal pada Andin, Nino Pria Sejati

Perempuan dan anak perempuan di daerah Krugersdorp telah mengeluh tentang kejahatan dan kekerasan yang meluas.

Orang-orang yang ditangkap itu diduga ikut serta dalam penambangan liar, lapor UPI.com, 3 Agustus 2022.

Menurut polisi, satu orang tewas dalam baku tembak selama penggerebekan polisi di pertambangan gelap itu, Selasa.

Baca Juga: Taiwan Meningkatkan Kesiapan Tempur untuk Provokasi China atas Kunjungan Nancy Pelosi

Juru bicara Kementerian Kepolisian Afrika Selatan Lirandzu Themba mentweet Selasa, "46 tersangka ditangkap dan satu terluka parah selama penambangan gelap hari ini."

Dalam posting Facebook Layanan Polisi Afrika Selatan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengecam pemerkosaan geng di dekat Krugersdorp dan meminta masyarakat untuk bekerjasama dengan polisi untuk memastikan bahwa para penjahat ini ditangkap dan diadili."

Presiden mengakui di pos itu bahwa kekerasan berbasis gender dan pembunuhan perempuan adalah masalah sosial yang mengakar.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x