ZONA PRIANGAN – Suatu kombinasi angkat berat dan olahraga aerobik setiap minggu menuai banyak manfaat.
Para akademisi di Institut Kanker Nasional di Rockville, Maryland, AS menguji data hampir 100.000 dewasa yang ambil bagian dalam studi skrining di Amerika Serikat.
Para sukarelawan, yang rata-rata berusia 71 tahun, memberi informasi mengenai aktivitas angkat berat dan olahraga lainnya yang mereka lakukan.
Sebanyak 23% dilaporkan melakukan aktivitas angkat berat dan 16% dilaporkan rutin angkat berat paling tidak satu hingga enam kali per minggu.
Dilansir Sky News, hampir sepertiganya (32%) dianggap “cukup aktif” oleh para peneliti, 24% mengikuti petunjuk aktivitas aerobik dan 8% melakukan lebih.
Selama periode tindak lanjut 9,6 tahun, 28.477 sukarelawan meninggal.
Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong
Studi, yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine, ditemukan orang dewasa yang dilaporkan melakukan angkat berat memiliki 9% risiko kematian lebih rendah.
Sebuah pengamatan yang mirip ditemukan bagi kematian akibat penyakit jantung, tetapi tidak ditemukan kaitan antara angkat beban dan kematian akibat kanker.
Para lansia yang melakukan angkat beban “rutin” ditemukan memiliki 14% risiko kematian lebih rendah, sementara orang yang mengikuti aktivitas aerobik memiliki 32% risiko kematian lebih rendah.
Baca Juga: Ini 3 Perkara yang Harus Dilakukan Saat Menguap agar Tidak Menjadi Teman Setan
Orang dewasa yang dilaporkan melakukan petunjuk aktivitas aeroik dan angkat berat sekurangnya satu atau dua kali setiap minggu ditemukan memiliki 41 – 47% risiko kematian lebih rendah selama periode studi.
“Angkat berat pada lansia secara bebas diasosiasikan dengan rendahnya kematian berbagai penyebab dan penyakit jantung,” tulis para peneliti.
Para orang lansia disarankan melakukan sekurangnya 150 menit aktivitas intensif yang sedang atau 75 menit aktivitas intensif yang giat dalam seminggu.
Mereka juga diimbau melakukan “olahraga peregangan” pada kaki, paha, punggung, perut, dada, bahu dan lengan sekurangnya dua hari per minggu.***