ZONA PRIANGAN – Seorang pengguna TikTok dan pemilik akun Instagram bernama Liam Dixon percaya bahwa serangga-serangga yang biasa ada di rumah oleh pemerintah disebarkan untuk memata-matai kita.
Liam Dixon membagikan sebuah klip di mana ia menyebutkan telah menemukan seekor nyamuk dengan nomor 38 secara misterius tercetak di punggungnya.
Menurutnya, ia juga menemukan nyamuk lainnya dengan angka yang berbeda suatu saat.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Orang-orang yang menonton video tersebut berpikir bahwa ia mungkin melakukan beberapa eksperimen untuk memberi nomor pada nyamuk tersebut.
“Tentu saja ada sebuah konspirasi. Beberapa orang mengatakan bahwa ada orang yang membiakkan nyamuk untuk melakukan eksperimen sains, dan menuliskan nomor di punggungnya untuk menjejaknya,” kata Liam dalam videonya.
“Bertahun-tahun orang percaya bahwa burung, terutama merpati, dibuat oleh pemerintah untuk memata-matai manusia,” tambah Liam seperti dikutip Indiatimes.com.
Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan
Orang-orang di internet telah menambahkan pada teori Liam ini. Sementara beberapa menyebut hal itu tidak benar, namun ada juga yang sependapat dengan Liam.
Salah seorang warganet menulis, “Nyamuk-nyamuk pembasmi malaria telah dilepaskan di negara dan kota Asia. Mungkin itu sesuatu yang dilakukannya?”
Sementara dalam perang Rusia-Ukraina, kubu Moskow menuduh Kiev menggunakan senjata nyamuk beracun untuk membunuh pasukan Vladimir Putin.
Seorang pejabat Kremlin mengklaim, pasukan Vladimir Putin kini terancam serangan nyamuk yang terinfeksi bioweapon.
Nyamuk-nyamuk tersebut disebarkan oleh militer Ukraina dengan target merusak kesehatan dan mengganggu fisik prajurit Moskow.***