ZONA PRIANGAN – Sebuah perusahaan pengendalian hama di California, Amerika Serikat baru-baru ini melaporkan salah satu kasus yang ganjil, seekor burung pelatuk menimbun 317 kg biji pohon ek di dinding sebuah rumah.
Nick Castro dari Nick’s Extreme Pest Control, sebuah perusahaan pengendalian hama di California, mengaku telah bekerja selama 20 tahun lebih dalam bisnis ini, tetapi baru kali ini ia dibuat syok dengan salah satu penemuannya.
Beberapa waktu lalu, Castro dibayar oleh sebuah keluarga di California untuk memperbaiki “ulah” seekor burung pelatuk yang terus mematuk-matuk lubang di dinding bagian luar dari rumahnya dan mengisinya dengan biji pohon ek.
Baca Juga: Racun Burung Hooded Pitohui Bisa Memicu Serangan Jantung, Jenis Variabel Pitohui Paling Berbahaya
Burung pelatuk ini tidak memiliki akses ke ruangan kosong di antara lapisan dinding tersebut, sehingga biji-biji tersebut ia dorong ke dalam dan berjatuhan ke dasar dinding melalui lubang-lubang yang dibuatnya.
Nick tahu ia akan bisa menemukan beberapa biji ek, tetapi tidak menyangka ada tumpukan biji ek.
Pertama, pakar pengendali hama ini memeriksa bagian luar rumah dan mengkonfirmasi bahwa ini adalah pekerjaan seekor burung pelatuk.
Dinding rumah ini “dihancurkan sepenuhnya”, dengan lusinan lubang bekas patukan di sana-sini, Castro dan tim benar-benar melihat burung ini meletakkan banyak biji ek ke dalam lubang saat mereka di sana.
Ketika para pakar pengendali hama mulai membuat lubang ke dalam dinding rumah ini, gunungan biji ek mulai turun, dan dengan dibuatnya banyak lubang, banyak biji ditemukan.
Pada akhirnya, biji-biji ini memenuhi delapan kantung sampah dengan berat sekitar 317 kg.
Baca Juga: Burung Hooded Pitohui Asal Papua Kecil dan Cantik tapi Memiliki Racun serta Menebarkan Bau Busuk
“Biji-biji ini terus-menerus keluar, tidak berhenti,” kata Nick Castro kepada The Dodo.
“Biji ek ini diperkirakan hanya sekitar seperempat dari celah di dinding. Tetapi, ternyata menggunung tinggi hingga setinggi loteng rumah ini.”
“Burung ini begitu gokil kami benar-benar melihat di sana ketika meletakkan banyak biji di lubang yang dibuat,” tulis pakar pengendali hama di laman Facebook.
Nick dan timnya menambal lubang-lubang tersebut, tanpa melakukan kekerasan pada burung tersebut.
“Saya tidak pernah menemukan sesuatu seperti ini sebelumnya,” kata Nick Castro mengenai pengalamannya dengan burung pelatuk yang luar biasa giatnya ini.***