ZONA PRIANGAN – Ditemukan hanya di dua pulau kecil di Kepulauan Galapagos yaitu Pulau Darwin dan Pulau Wolf, burung Finch vampire merupakan subspesies dari finch tanah berparuh tajam, ukuran tubuhnya relatif kecil dan terlihat tidak berbahaya.
Namun, seperti namanya, burung imut itu memiliki paruh yang sangat tajam, yang kadang digunakan untuk menusuk lebih dari sekadar buah atau biji-bijian.
Finch vampire ini seperti namanya dengan kebiasaan anehnya mematuk-matuk kulit burung-burung yang lebih besar dan memakan darahnya bila sumber makanan sulit didapat.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Burung Nazca dan booby berkaki biru merupakan korban utama dari finch vampire ini. Yang cukup menarik, kedua burung laut ini ukurannya lebih besar daripada penyerangnya, tetapi jarang mendapat perlawanan.
Para pakar yakin kebiasaan ini karena berevolusi dari sifat biasa finch yang kerap mematuk-matuk parasit pada bulu dan kulit burung besar.
Pada dasarnya, seperti dilansir laman OddityCentral, nazca dan booby tidak menganggap patukan finch sebagai sebuah ancaman.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Burung kecil ini biasanya mendarat di punggung korbannya dan menggunakan paruh kecil yang tajam untuk mematuk-matuk kulit sampai menembusnya dan mulai memakan darahnya.