ZONA PRIANGAN – Berbagai aktivitas yang dipercaya bisa menurunkan kemungkinan terkena demensia atau pikun di antaranya adalah membaca, berkebun, merajut, mewarnai, bermain catur, atau menyelesaikan teka-teki.
Hampir tujuh juta orang di AS saat ini didiagnosa mengidap Alzheimer, sayangnya belum ada obat untuk menyembuhkannya, untuk itu para pakar tengah mencari cara untuk mencegahnya.
DailyMail.com mewawancarai para pakar Alzheimer yang percaya dengan melibatkan fungsi-fungsi kognitif seperti membaca cerita-cerita fiksi mampu menghambat atau mencegah dari penyakit ini.
Baca Juga: Inilah 10 Tanda Awal Alzheimer yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Lupa Nama Sendiri
Hal itu karena kisah-kisah mengenai negara-negara antah berantah dan makhluk-makhluk mitos memerlukan bagi para pembacanya untuk mengingat apa yang terjadi di awal cerita untuk memahami akhir ceritanya.
Para ahli saraf telah menyebutkan bahwa melakukan aktivitas fisik lain seperti merajut, bermain catur dan menyelesaikan teka-teki dan berkebun juga bisa mencegah menurunnya aktivitas kognitif.
“Aktivitas mengisi waktu seperti membaca telah dihubungkan dengan risiko yang rendah terkena demensia pada para orang tua,” kata salah seorang tim ahli kepada DailyMail.com.
“Belum jelas apakah kegiatan membaca, yang berisi gagasan baru, pengetahuan baru, fakta-fakta baru, atau kegiatan mengisi waktu yang sederhana merupakan kunci untuk menurunkan risiko pikun,” tambahnya.