Seorang Perempuan Menemukan Ular Paling Mematikan di Rumahnya, Pawang pun Menangkap dengan Rasa Takut

ZONA PRIANGAN - Seorang perempuan menemukan ular yang paling mematikan di dunia, yakni 'black mamba' yang tengah merayap di sekitar rumahnya dan bahkan pawang ular profesional pun mengakui bahwa dia takut terhadap ular tersebut.

Nick Evans, ahli ular dari Durban di Afrika Selatan, berhasil menangkap hewan berbisa itu setelah dipanggil pada 18 Maret lalu.

Black mamba dikenal sebagai ular paling mematikan di dunia dan menjadi salah satu penyebab atas banyak kematian manusia, menurut National Geographic.

Baca Juga: Fakta tentang Wanita yang Tak Malu Berbulu Ketiak Panjang namun Risih Memiliki Payudara Berukuran Besar

Gigitannya 100% fatal jika tidak diobati dengan antivenom dan kematian biasanya terjadi dalam waktu enam jam.

Rekaman menunjukkan Nick bergulat dengan ular itu dan tertawa lega saat dia menariknya keluar dari bawah tempat persembunyiannya.

"Besar sekali ya," kata Nick Evans sambil memegang kepala ular di tangannya, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 5 April 2021: Setelah Tenggelam di Danau, Andin Menemukan Makna Bahagia dari Sebuah Bros

"Seorang pemilik rumah di daerah Bellair menelepon saya setelah melihat mamba hitam di kamera CCTV-nya," tambahnya.

Rekaman menunjukkan ular sepanjang 2,6 meter di dekat dua ayam jantan, tapi ayam tersebut tidak sedikit pun menunjukkan ketakutan.

"Kurasa ular itu ada di sana sebentar, makan tikus di kandang ayam," ujarnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Hotma Sitompul Beberkan Alasan Hotma Menahan Diri Tidak Bicara ke Media Soal Kisruh Rumah Tangga

"Ini adalah salah satu penyelamatan saya yang paling mendebarkan dalam beberapa saat, dengan beberapa saat yang menggelikan setelahnya," katanya.

Menurut Nick Evans, dirinya pun merasa takut terhadap ular tersebut, tapi karena adrenalin nya terpacu, membuat dirinya merasa tertantang.

"Saya takut saat mencoba menangkap ular itu, tapi adrenalin terpompa dan itu sangat menantang," kata Nick Evans.

Baca Juga: David de Gea Tinggalkan Manchester United, Dean Henderson Mendapatkan Nomor Punggung 1

"Saya ketakutan ketika pagar listrik menyetrum saya dan teman saya serta rekan penelitian dr Cormac Price, yang bersama saya, mengira saya telah digigit ular," tambahnya.

Nick, yang berbicara tentang ular di sekolah dan masyarakat setempat, sebelumnya mengakui mamba hitam adalah ular favoritnya, meski mematikan.

Baca Juga: 10 Data dan Fakta Soal GP Doha 2021, Jorge Martin Membuat Sejarah di Sesi Kualifikasi GP Doha

"Mereka memiliki reputasi yang sangat buruk, tetapi sebenarnya mereka sangat takut pada manusia," jelasnya.

Ular terbesar yang pernah dia tangkap adalah ular piton sepanjang empat meter (13 kaki) yang dia tangkap di dalam sebuah rumah.***