ZONA PRIANGAN - Celana dalam wanita bisa jadi alat pembunuh. Akibat celana dalam wanita, korbannya terdampar di Pantai Itapoa, Brasil.
Dalam autopsi tim dokter, korban seekor lumba-lumba Guyana, dinyatakan mati karena terlilit celana dalam wanita.
Dokter hewan, Giulia Gaglianone mengatakan, celana dalam wanita itu menjadi penyebab utama kematian lumba-lumba Guyana.
Baca Juga: Trend Model Celana Jeans 2021, Bisa Pesan Sendiri Mau Ngompol di Mana
Celana dalam wanita itu membungkus bagian sirip sehingga hampir memotong tulang lumba-lumba Guyana.
"Celana dalam wanita itu, menghentikan kemampuan berenang dan dan berburu lumba-lumba tersebut," ujar Giulia yang dikutip The Sun.
Lilitan celana dalam wanita itu meninggalkan luka terbuka permanen dan membuat lumba-lumba terdampar lantas mati.
Bangkai lumba-lumba, berukuran sekitar 1,4m, ditemukan oleh tim pemantau lingkungan di Pantai Itapoa pada 16 Mei.
Makhluk dengan berat 32,2 kg itu juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.
Ia juga memiliki penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya.
Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia
Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang Pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah
Namun, jumlah populasi mereka tidak diketahui. Betina dapat tumbuh hingga panjang 2,2 meter dan berat hingga 121kg.***