Tiga Mahasiswi Cantik Tewas Bersamaan, Universitas Umumkan Masa Berkabung Dua Hari

8 Agustus 2021, 22:06 WIB
Dari kiri: Sisters Mayra Evelyn dan Yesica Magali Elias.* /Newsflash/

ZONA PRIANGAN - Tiga mahasiswi ditemukan tewas bersama di sebuah flat Mar del Plata, Argentina.

Kematian ketiga mahasiswi itu sempat mengundang kecurigaan, namun pada penyelidikan disimpulkan mereka tewas keracunan karbon monoksida.

Para mahasiswi kemungkinan menghirup karbon monoksida dari boiler yang tidak berfungsi di flat mereka.

Baca Juga: The Spider Dress, Baju Anti Virus Corona Ciptaan Insinyur Belanda Anouk Wipprecht

Korban diidentifikasi sebagai Mayra Evelyn Elias dan saudaranya Yesica Magali Elias. Seorang lagi teman mereka Julieta Maldonado.

Menurut pers setempat, saudara perempuan itu adalah putri dari pasangan terkenal di industri tembakau.

Yesica adalah seorang mahasiswi hukum dan saudara perempuannya Mayra, seorang mahasiswi psikologi yang bekerja paruh waktu sebagai pengasuh orang tua.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

Korban ketiga Julieta adalah teman mereka yang menginap, juga mahasiswi hukum dan calon fotografer.

Keluarga dan teman-teman yang terkejut membanjiri media sosial dengan ucapan duka cita, lapor The Sun.

Paman Julieta berkata, "Waktu kami bersamamu sangat istimewa. Kepergiannya yang tiba-tiba sangat menyakitkan saya, dengan semua masa muda yang berkembang yang dia tinggalkan."

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

"Dia memiliki begitu banyak hal yang harus dilakukan. Betapa cerdas dan pekerja kerasnya dia, dia akan lulus sebagai akuntan!"

"Sayangnya, mimpinya buyar dalam waktu singkat saat dia menemui nasib tragisnya," ujarnya.

Mantan guru Julieta berkata: "Saya senang mengenal Juli ketika dia belajar di sini, dia cantik, manis, cerdas, bersemangat, baik, dan berorientasi keluarga."

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

"Saya berdoa untuk istirahat abadinya dan agar Tuhan menghibur saudara-saudara dan orang tuanya."

Universitas tempat semua gadis belajar juga mengumumkan masa berkabung dua hari di institusi setelah mendengar berita sedih.

Teman-teman yang berduka berkata: "Saya mengenal gadis-gadis itu dan mereka memiliki begitu banyak masa depan. Saya tidak dapat membayangkan rasa sakit yang dialami orang tua mereka yang malang."

Baca Juga: Ajaib, Gereja Basilika yang Tenggelam di Danau Iznik Muncul Kembali

Perusahaan gas akan diselidiki untuk kemungkinan kesalahan sebagai bagian dari penyelidikan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler