ZONA PRIANGAN - Latihan perang militer China di Provinsi Fujian sebagai peringatan kepada Taiwan untuk tidak berkolusi dengan kekuatan asing.
"Tidak ada yang salah dengan latihan perang itu. Jangan menciptakan tuduhan palsu," kata pernyataan Kantor Urusan Taiwan China.
Kantor Urusan Taiwan China membela latihan perang yang digelar militer Beijing. Itu bentuk melindungi perdamaian dan menjaga stabilitas.
Juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Ma Xiaoguang mengatakan, ketegangan justru diciptakan Taiwan sendiri, utamanya Partai Progresif Demokratik (DPP)
Dikutip rt.com, Ma Xiaoguang menilai, DPP menciptakan kehebohan dengan menyebut China melakukan ancaman militer.
Ma mengatakan, latihan perang China baru-baru ini merupakan tanggapan terhadap kolusi Taiwan dengan kekuatan asing, termasuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Sengketa Kepulauan Kuril: Rusia Lepaskan 10 Rudal ke Laut Jepang, Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga
DPP yang berkuasa di Taiwan justru melakukan provokasi dengan menggelorakan kemerdekaan.
"Itu tindakan (latihan perang) yang benar," ujar Ma terkait latihan perang di Fujian yang terletak tepat di seberang laut dari Taiwan.
“Jika otoritas DPP dengan keras kepala terus melakukan hal-hal dengan cara yang salah, itu akan mendorong Taiwan ke situasi yang berbahaya," tambahnya.
Baca Juga: The Global Times: Penyerbuan ke Taiwan Merupakan Pilihan Realistis, AS Jangan Ikut Campur
Pada hari Senin, pasukan China melakukan pendaratan pantai dan latihan penyerangan di bagian selatan Provinsi Fujian, tepat di seberang laut dari Taiwan.
Aksi tersebut melibatkan pasukan "pengejut", pencari ranjau dan spesialis perahu, menurut surat kabar resmi People's Liberation Army Daily.***