Posisi Tentara Ukraina dalam Bahaya, Pindah Posisi ke Lysychansk Hindari Gempuran Pasukan Vladimir Putin

31 Mei 2022, 20:48 WIB
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.* /Reuters /Serhii Nuzhnenko

ZONA PRIANGAN - Posisi tentara Ukraina dalam bahaya setelah pasukan Vladimir Putin sudah menguasai setengah Kota Severodonetsk.

Severodonetsk penting artinya bagi pasukan Kremlin karena lokasinya yang sangat strategis untuk mengontrol Donbass sepenuhnya.

Tentara Ukraina mundur untuk menghindari pengepungan. Mereka mencari posisi yang lebih baik untuk menyerang balik.

Baca Juga: Rusia Anggap Denazifikasi Ukraina Sudah Selesai, Moskow Bidik NATO yang Memantik Perang Dunia Ketiga

Gubernur regional Serhiy Haidai mengatakan kepada televisi pemerintah Ukraina, pasukan Rusia Moskow perlahan-lahan maju menuju pusat Kota Severodonetsk.

Pasukan Ukraina yang mundur bukan berarti menyerah tapi berlindung ke Lysychansk di seberang sungai yang dianggap lebih aman.

Sementara Wali Kota Severodonetsk, Oleksandr Striuk melihat pasukan Moskow ingin segera menyelesaikan perebutan wilayah industri Donbas.

Baca Juga: Sebanyak 152 Marinir Ukraina dan Pejuang Azov Tewas di Mariupol, Rusia Kirimkan Mayat ke Perwakilan Ukraina

"Kota ini pada dasarnya dihancurkan dengan kejam blok demi blok," kata Oleksandr Striuk kepada The Associated Press pada hari Selasa.

Dia mengatakan pertempuran jalanan yang sengit terus berlanjut dan pemboman artileri mengancam kehidupan sekitar 13.000 warga sipil yang masih berlindung di kota yang hancur yang dulunya merupakan rumah bagi lebih dari 100.000 orang.

Tidak mungkin untuk melacak korban sipil di tengah penembakan sepanjang waktu, kata Oleksandr Striuk.

Baca Juga: Amerika Serikat Takut Terhadap Rusia, Tidak Berani Menyediakan Sistem Roket Jarak Jauh untuk Ukraina

Dia memperkirakan lebih dari 1.500 penduduk telah meninggal karena berbagai sebab sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari.

Upaya evakuasi dari Severodonetsk telah dihentikan karena penembakan yang terus menerus, lapor Aljazeera.

“Warga sipil sekarat karena serangan langsung, dari luka pecahan dan di bawah puing-puing bangunan yang hancur, karena sebagian besar penduduk bersembunyi di ruang bawah tanah dan tempat penampungan,” kata Striuk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler