Helikopter Rusia Meledak Terkena Rudal Ukraina, Gagal Jalankan Misi Menghancurkan Jembatan Seversky Donetsk

5 Juni 2022, 05:46 WIB
Pesawat Rusia meledak menjadi bola api setelah terkena rudal Ukraina.* /Twitter /The Sun

ZONA PRIANGAN - Kehancuran demi kehancuran terus melanda pasukan Vladimir Putin dalam perang yang kini dikonsentrasikan di wilayah Donbass.

Setelah konvoi tank bebek duduk satu per satu diledakkan dan stasiun komunikasi hancur terbakar, kini giliran helikopter Moskow tertembak rudal Ukraina.

Insiden jatuhnya helikopter Rusia, terekam dalam video yang beredar di media sosial. Lokasi kejadian disebutkan di Donbass.

Baca Juga: Dapat Pasokan Senjata NATO, Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia, Rebut 20 Persen Severodonetsk

Sebelum meledak dan terbakar, helikopter terlihat berputar-putar dan menukik ke tanah setelah dihantam rudal pejuang Kiev.

Helikopter itu dilaporkan ikut dalam serangan pasukan Kremlin yang bertujuan menghancurkan Jembatan Seversky Donetsk.

Namun, belum berhasil menjalankan misinya, helikopter itu justru menjadi target rudal Ukraina, lapor The Sun.

Baca Juga: Pasukan Rusia Sulit Menang di Kharkiv, Brigade Mekanik ke-92 Meledakkan Stasiun Komunikasi R-439-OD

Rusia memang berusaha menghancurkan Jembatan Seversky Donetsk di wilayah itu dalam upaya untuk memblokir bala bantuan ke Kota Severodonetsk, seorang pejabat setempat melaporkan.

Menurut The Independent, Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai juga mengatakan di televisi militer, tentara Ukraina terus mempertahankan posisinya di dalam kota, dan mendorong mundur pasukan Rusia di beberapa lokasi.

Pada hari Kamis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Luksemburg, bahwa Rusia saat ini menduduki sekitar 20% wilayah Ukraina, saat ia berbicara kepada parlemennya dalam sebuah pidato video.

Baca Juga: Mengerikan, Gereja yang Dilindungi UNESCO Terbakar, Tempat Ibadah Jadi Target Rudal Pasukan Rusia di Donetsk

Tetapi orang-orang Putin dikatakan bimbang dalam mendukung dan percaya diri atas invasi yang memalukan itu karena tentara Rusia terus menderita kerugian besar.

Hari ini secara eksklusif dilaporkan bahwa presiden Rusia hanya berfokus pada wilayah Donbass di tengah tuduhan bahwa ia telah menjadi lunak terhadap Ukraina.

Itu terjadi ketika Putin berada di bawah tekanan yang meningkat dari para jenderalnya untuk secara dramatis membalikkan kampanye militernya yang membawa bencana di Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler