ZONA PRIANGAN - Seorang mantan tentara Inggris tewas dalam pertempuran untuk Ukraina di kota Sievierodonetsk, demikian menurut penuturan dari keluarganya dalam sebuah postingan di media sosial, dan seorang pejabat senior Ukraina memberikan pujian kepadanya sebagai seorang "pahlawan sejati".
Jordan Gatley meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada bulan Maret, kata keluarganya, dan sengaja berangkat ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.
Keluarga Gatley mengatakan bahwa pihaknya telah menerima berita duka tersebut pada hari Jumat yang mengabarkan jika Gatley telah ditembak dan dibunuh dalam sebuah pertempuran.
Kota timur telah menjadi pusat pertempuran yang sengit untuk menguasai wilayah Donbas di negara itu.
"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya," kata keluarganya dalam sebuah posting di media sosial Facebook.
"Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kita," tambahnya.
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memberi penghormatan kepada Gatley, dengan mengatakan butuh banyak keberanian untuk melakukan perjalanan jauh dari rumah untuk memperjuangkan apa yang diyakininya.
"Hanya karena hati berkata begitu. Karena Anda tidak tahan dengan kejahatan. Jordan Gatley adalah pahlawan sejati. Kami akan selalu mengingat kontribusinya untuk melindungi Ukraina dan dunia merdeka," tulis penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah tweet di akun Twitternya.
Sementara Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina".***