ZONA PRIANGAN - Dua helikopter Rusia jadi sasaran tembak rudal Igla buatan Uni Soviet milik Ukraina.
Satu helikopter Moskow berhasil menyelamatkan diri setelah menembakkan suar umpan. Sementara helikopter lainnya berputar-putar dan meledak.
Insiden itu membuat Vladimir Putin kehilangan pilot berpangkat tinggi, Letkol Sergey Gundorov (51). Korban merupakan kolonel ke-55 milik Kremlin yang gugur di Ukraina.
Serangan pejuang Kiev menandai perlawanan mereka dalam pertempuran di Donbass. Walau terus digempur, tentara Ukraina masih mampu menembak jatuh helikopter Rusia di Volnovakha.
Video yang dibagikan oleh Ukraina menunjukkan kilatan oranye saat helikopter Mi-35M yang terbang rendah dihantam oleh roket yang diluncurkan dari bahu.
Pesawat jatuh di lapangan beberapa detik kemudian dan jungkir balik dalam tabrakan bola api.
Dan gambar-gambar setelahnya menunjukkan puing-puing berapi dari helikopter serang senilai £30 juta di sebuah kawah.
Sekarang telah dilaporkan pilot militer berpangkat tinggi Letkol Gundorov tewas dalam kecelakaan 16 Juni.
Sebuah akun Rusia tentang kematiannya mengatakan: “Kenangan abadi yang cerah untuk Pahlawan yang pergi dalam penerbangan terakhirnya."
Baca Juga: Cewek Cantik Ini Dicap Pengkhianat oleh Ukraina, Nasibnya Tidak Jelas Setelah Dipecat Vladimir Putin
“Pilot tidak mati, mereka terbang ke langit… Orang-orang terbaik meninggalkan kita.”
Gundorov, ayah dua anak yang sudah menikah, sebelumnya telah mendapatkan tiga Order of Courage.
Dia meninggal setelah menyelesaikan "misi tempur", klaim Rusia yang dikutip The Sun.
Kematiannya menyusul hilangnya dua kolonel lagi yang diumumkan pada hari yang sama minggu lalu - Kolonel Sergei Krasnikov, 56, yang telah mengajukan diri untuk bergabung kembali berperang, dan Kolonel Sergei Postnov di usia 40-an.***