ZONA PRIANGAN - Mesin perang milik Ukraina ini bentuknya terbilang kecil, namun sangat ditakuti pasukan Rusia. Itulah robot 'Teminator Mini'.
Memiliki empat roda, robot 'Teminator Mini' bisa bergerak lincah di berbagai medan pertempuran. Pejuang Kiev sudah menggunakannya di wilayah Zaporizhzhia.
Robot 'Teminator Mini' Ukraina dengan senapan mesin serbu 7,62 sangat efektif memporak-porandakan pasukan Vladimir Putin di garis depan.
Perusahaan Ukraina Temerland telah membuat prototipe pembunuh logam beroda untuk digunakan dalam misi pengintaian melawan pasukan invasi Moskow.
Versi pertama dari bobot 110lb dan drone sepanjang dua kaki yang disebut GNOM dikendalikan oleh pasukan yang dapat disembunyikan ratusan kaki jauhnya.
Mereka menggunakan robot atau Kendaraan Darat Tak Berawak sebagai platform pengawasan dan untuk mengangkut peralatan kecil tetapi sedang diadaptasi sebagai mesin pembunuh.
Robot 'Teminator Mini' digunakan untuk mengusir prajurit Kremlin, utamanya di Zaporizhzhia yang sempat memicu perang berdarah.
Ratusan ribu pengungsi dalam beberapa bulan terakhir melarikan diri ke kota besar, yang sekarang dikelilingi oleh garis pertahanan yang dalam saat pasukan bersiap untuk melawan penyerang Rusia.
Tetapi GNOM mungkin memainkan peran kunci karena perangkat lunak "neural" komputer yang sangat canggih di dalamnya memungkinkan mesin untuk mempelajari pola dan tugas sehingga dapat diulang.
Baca Juga: Andalkan Tank Jadul, Pemuda 21 Tahun Asal Ukraina Ini Berhasil Memukul Mundur Pasukan Vladimir Putin
Sumber yang dikutip Mirror mengatakan saat ini 'Teminator Mini' dikendalikan oleh kabel yang tidak dapat dilihat dari atas dan teknologi mesin membuatnya hampir tidak terdeteksi.
Senapan serbu 7,62 mm yang dipasangnya adalah mesin kaliber besar yang sama dengan senapan AK47, yang biasa digunakan oleh pasukan Ukraina dan Rusia.
Dan mesin elektroniknya menggerakkan sistem roda 4x4 yang memungkinkannya lebih mudah melintasi medan kasar medan perang perkotaan atau pedesaan.
Baca Juga: Pasukan Rusia Krisis Amunisi, dalam Dua Minggu Tentara Ukraina Meledakkan 6 Gudang Senjata Moskow
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Daily Mirror: “Teknologinya sudah ada di mesin penjinak bom, menawarkan pengontrol kemampuan untuk melihat dan mengarahkan mesin ke arah ancaman."
“Mesin tersebut telah menjadi sangat canggih tetapi tampaknya GNOM ini dirancang secara diam-diam untuk mendekati posisi musuh secara langsung dan memata-matai mereka," ujarnya.
“Ini juga akan memberi operator keuntungan yang berbeda dalam menyelamatkan risiko nyawa pasukan pertahanan dan, jika paket pengawasan cukup canggih, memungkinkan meriam untuk melepaskan tembakan baik mematikan,” jelasnya.***