Tank Baja Ukraina Menyerang Divisi Udara Elit VDV Rusia di Kherson, Terjadi Pertempuran Jarak Dekat

12 Juli 2022, 12:21 WIB
Jurnalis The Sun bergabung dengan kru tank Ukraina dalam operasi tembak-menembak yang mengerikan.* The Sun Peter Jordan /The Sun /Peter Jordan

ZONA PRIANGAN - Pasukan tank T-64BV Ukraina menyerang divisi udara elit VDV Rusia di kawasan Kherson.

Sempat terjadi pertempuran jarak dekat yang ditandai dengan baku tembak. Pertempuran itu dilaporkan langsung jurnalis The Sun yang ikut ke garis depan.

Menurut jurnalis The Sun, sebelum melakukan serangan, tentara Ukraina mengeluarkan tank baja dari tempat persembunyian.

Baca Juga: Ukraina Buktikan Luhansk Belum Dikuasai Rusia, Brigade Mekanik ke-24 Hancurkan 15 Tank Bebek Duduk Moskow

Lokasi itu sangat rahasia sehingga tidak terpantau drone Rusia. Kemudian kelompok tank Ukraina itu menyerbu divisi udara elit VDV Rusia.

Tidak cukup sekali atau dua tembakan tank baja Ukraina mengenai sasaran. Namun terdengar juga teriakan tentara Ukraina: MASUK!

Itu bisa berarti tembakan yang dilakukan menghancurkan objek musuh. Tentara Ukraina masih mengandalkan tank untuk menembak jarak jauh, mengingat belum semua pasokan senjata NATO tiba di Kiev.

Baca Juga: Pasukan Terjun Payung Ukraina Ledakkan 35 Tank Bebek Duduk Rusia di Donetsk, Prajurit yang Selamat Ditangkap

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov telah berjanji untuk membangun satu juta kekuatan untuk mengusir pasukan Vladimir Putin.

"Senjata Barat, termasuk peluncur roket AS dan Inggris telah membuat perbedaan besar dalam serangan Ukraina," katanya.

Tapi Ukraina sangat membutuhkan lebih banyak senjata dan cepat. “Setiap hari kami menunggu howitzer, kami bisa kehilangan seratus tentara,” ujar Reznikov.

Baca Juga: Model Bikini Asal Brasil Berpose di Tank Bebek Duduk Rusia yang Rusak, Besoknya Diancam Akan Dibakar

Sunman Jerome Starkey diberi akses eksklusif untuk bergabung dengan kru tank di provinsi Kherson.* Peter Jordan

Dengan tidak adanya senjata berat, yang dapat menembak hingga 40 mil, pasukan Ukraina harus menggunakan tank sebagai artileri bergerak – tetapi jangkauan mereka hanya tiga mil.

Komandan tank, Sasha, mendapat perintah untuk menyerang posisi divisi udara elit VDV Rusia.

Jurnalis The Sun mengikuti dalam pick-up kulit lembut dengan sekelompok sukarelawan Inggris dan AS.

"Tangki seberat 43 ton itu berhenti di jalur antara dua ladang dan kami melompat ke parit untuk berlindung," tutur jurnali The Sun.

Baca Juga: Lagi Tank Bebek Duduk Rusia Meledak Tertembak Rudal Ukraina, Prajurit Kremlin Berlarian Selamatkan Diri

"Turret senjata itu berayun dan berputar. Kami mendengar bunyi auto-loader. Kemudian bola api menyembur keluar dari laras sepanjang 18 kaki," paparnya.

Seorang pengintai Ukraina melaporkan kembali. Sasha menyesuaikan bidikannya dan menembak lagi dua kali.

"Sepersekian detik kemudian kami mendengar teriakan MASUK," tambahnya.

Baca Juga: Kota Irpin Dipenuhi Tank Bebek Duduk Rusia tapi Anak-anak dan Petani Gandum Tidak Takut Melihatnya

Meriam Moskow 152mm – yang jaraknya bisa mencapai 18 mil – semakin dekat dengan setiap tembakan.

Pasukan Kremlin memiliki begitu banyak amunisi sehingga mereka dapat meledakkan target tanpa pandang bulu.

Ukraina harus membuat setiap tembakan diperhitungkan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler