ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mengamuk. Melepaskan rudal dari kapal perang dan jet tempur. Delapan rudal dari laut dan 5 rudal dari udara.
Serangan beringas prajurit Kremlin itu menyasar lapangan terbang militer infrastruktur kereta api di Kirovohrad.
Rudal yang ditembakan pasukan Moskow diidentifikasi sebagai Kalibr yang berbasis di laut dan Kh-22 dari pesawat TU-22M3.
Baca Juga: Kerugian Terbaru Moskow, 8 Howitzer 152mm 2A65 Msta-B Rusia Meledak Terkena Hantaman Roket Ukraina
Rudal Rusia gagal diantisipasi dan meluncur ke lapangan terbang militer di Kanatove, menimbulkan kerusakan berat.
Itu terjadi setelah pasukan Rusia lebih banyak berdiam diri ketika digempur roket HIMARS Ukraina di beberapa wilayah.
Menurut media Ukraina, selain merusak lapangan terbang militer, rudal Moskow menghancurkan sebuah fasilitas kereta api.
Baca Juga: Dua Kapal Selam Rusia Akhirnya Kabur Setelah Dikejar Kapal Perang Inggris di Laut Utara, Norwegia
Gubernur Andriy Raikovych mengatakan di televisi bahwa dua penjaga keamanan tewas di sebuah gardu listrik.
Dia menambahkan bahwa satu tentara Ukraina tewas dan sembilan lainnya terluka.
Raikovych kemudian mengatakan bahwa 19 orang terluka tetapi tidak menjelaskan apakah mereka adalah tentara atau warga sipil.
Gubernur menambahkan bahwa pengeboman telah mengganggu jaringan listrik. Akibatnya satu distrik di ibukota regional Kropyvnytskyi dibiarkan tanpa aliran listrik.
Menurut Kyiv Independent, operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Raikovych meminta warga sipil untuk tidak mengabaikan sirene serangan udara dan segera mencari perlindungan.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri
Dia berkata: "Ada serangan musuh pagi ini. 13 rudal (delapan rudal Kalibr Angkatan Laut dan lima rudal Kh-22 diluncurkan dari pesawat Tu-22M3).
"Rudal-rudal itu menghantam fasilitas infrastruktur di luar ibu kota regional. Petugas terluka: sembilan dari mereka terluka, satu meninggal," ujarnya yang dikutip Express.
"Menurut informasi awal, dua karyawan departemen keamanan, penjaga gardu transformator tewas. Ada orang yang tewas dan terluka," tutur Raikovych.
Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina
Unit penyelamat dan piroteknik sedang bekerja di tempat. Saat ini sebagian dari salah satu mikrodistrik di pusat wilayah masih belum teraliri listrik.
"Tim darurat Oblenergo sedang bekerja untuk memulihkan listrik," ungkapnya.***