Pasukan Vladimir Putin Kocar-kacir Melarikan Diri, Setelah Rudal Javelin Meledakkan Tank Bebek Duduk

15 Agustus 2022, 17:11 WIB
Rudal itu menyerang tank bebek duduk yang bergerak, yang menyebabkan api dan asap mengepul dari kendaraan.* /UAF/

ZONA PRIANGAN - Prajurit Moskow kocar-kacir melarikan diri dengan berjalan kaki setelah tank bebek duduk mereka dihantam rudal Ukraina.

Kekalahan memalukan dari pasukan Vladimir Putin itu terekam oleh kamera drone yang dioperasikan pejuang Kiev dari jarak jauh.

Ketika bagian belakang tank terkena hantaman rudal, tentara Moskow masih sempat berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Panik Menghadapi Serangan Drone Ukraina, Tank Bebek Rusia Duduk Kembali Meledak

Seluruh serangan tertangkap kamera, yang menunjukkan misi Brigade Mekanik ke-93 Ukraina yang mematikan menghancurkan T-80BV Rusia.

Diperkirakan bahwa pasukan Ukraina mungkin telah menggunakan rudal anti-tank yang dipasok AS, FGM-148 Javelin, dalam serangan yang terjadi di timur Ukraina.

Rekaman itu, yang ditangkap oleh drone, menunjukkan saat rudal menyerang tank yang bergerak, yang menyebabkan api dan asap mengepul dari kendaraan.

Baca Juga: Para Komandan Rusia Kabur Duluan, Membiarkan Prajurit Moskow Terkurung Serangan Tentara Ukraina di Kherson

Tayangan video menunjukkan pasukan Rusia melompat keluar dan meninggalkan tangki sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki.

Tidak jelas apa yang terjadi pada pasukan setelah serangan penyergapan, tulis Express..

Dalam sebuah tweet, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina mentweet: "Mad Max: Jalan Kemarahan Ukraina. Tidak ada jalan keluar dari Brigade Mekanik ke-93 Ukraina!"

Baca Juga: Dibantu 26 Negara Anggota NATO, Ukraina Pastikan Pasukan Vladimir Putin Bakal Menelan Kekalahan

Seorang netizen berkomentar tentang bagaimana serangan itu mengungkap taktik Rusia yang cacat dan berkurangnya pasokan pasukan.

@terror_studies tweeted: "Mengapa kita terus-menerus melihat satu tank di tempat terbuka dengan sendirinya? Apakah mereka tersesat dan terpisah dari teman-teman mereka yang lain atau apa?"

"Ditambah lagi sepertinya hanya ada satu pria di dalam tangki kecuali dia membuang orang lain."

Baca Juga: Rusia Kecam Serangan Tentara Ukraiana ke Enerhodar, Membahayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia

Ini terjadi ketika pejabat intelijen AS memperkirakan bahwa 500 tentara Rusia tewas atau terluka setiap hari.

Pejabat intelijen dan militer Amerika mengklaim kedatangan senjata baru dari Inggris dan AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk mengambil kembali beberapa wilayah.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pada hari Kamis bahwa Presiden Vladimir Putin tidak mungkin berhasil menduduki Ukraina.

Baca Juga: Serangan Tentara Ukraina Makin Liar Menciptakan Kepanikan Pasukan Vladimir Putin di Kherson

Wallace mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah "goyah" dan "mulai gagal".

Juga hari ini, seorang pejabat Pentagon memuji pasukan Ukraina dalam perjuangan mereka melawan Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka telah melakukan hal-hal "yang mungkin tidak kita duga".

Pejabat Departemen Pertahanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan moral pasukan Vladimir Putin serta "kemampuan mereka untuk mempertahankan diri" telah terpukul keras.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler