Pasukan Vladimir Putin Terancam Bahaya, Masih Kesulitan Mengoperasikan Drone yang Didatangkan dari Iran

30 Agustus 2022, 18:07 WIB
Pesawat, drone pengintai Merlin-VR Rusia, dilaporkan ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.* /Twitter /@UAWeapons

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menghadapi masalah baru dalam perang di Ukraina. Mereka kesulitan mengoperasikan drone yang didatangkan dari Iran.

Pejabat administrasi Pemerintahan Joe Biden mengungkapkan, drone yang diperoleh dari Teheran tidak bisa langsung digunakan prajurit Kremlin untuk menyerang Ukraina.

Pejabat Amerika Serikat (AS) yang anonim itu membahas laporan intelijen yang menyebut Rusia banyak melakukan kegagalan dalam mengoperasikan drone Iran.

Baca Juga: HIMARS Ukraina Sudah Menghancurkan 10 Gudang Amunisi di Kherson tapi Pasukan Vladimir Putin Masih Kuat

Sebelumnya dialporkan, karena kehabisan senjata, Kremlin berniat mengakuisisi ratusan UAV Iran dari jenis Mohajer-6 dan Shahed-series.

AS sempat memperingatkan Teheran untuk tidak membantu Rusia, termasuk dalam penyediaan pesawat tak berawak, lapor ABC News.

Associated Press melaporkan bahwa Rusia sangat membutuhkan ratusan drone Iran saat mereka kehilangan banyak senjadi di perang Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

The Washington Post pertama kali melaporkan bahwa Rusia telah menghadapi masalah teknis dengan drone Iran.

Operator Rusia terus menerima pelatihan di Iran tentang cara menggunakan sistem ini, yang dapat melakukan serangan udara-ke-permukaan, peperangan elektronik dan penargetan, di medan perang di Ukraina, kata para pejabat.

Pemerintahan Biden bulan lalu merilis citra satelit yang menunjukkan bahwa pejabat Rusia mengunjungi Lapangan Terbang Kashan pada 8 Juni dan 5 Juli untuk melihat drone Iran.

Baca Juga: Mengejutkan, Batalyon Dzhokhar Dudayev dan Batalyon Sheikh Mansur dari Chechnya Dukung Ukraina Melawan Rusia

Pada saat itu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan menegaskan bahwa pemerintah memiliki informasi bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan beberapa ratus UAV kepada Rusia.

Diketahui, pesawat Rusia diisi dengan peralatan UAV di sebuah lapangan terbang di Iran selama beberapa hari bulan ini sebelum persenjataan itu diterbangkan ke Rusia.

Juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan kepada wartawan Senin pagi bahwa pemerintah "tidak memiliki pembaruan" tentang apakah drone telah dikirim.

Baca Juga: Tentara Grup Wagner Beri Hadiah Kemenangan untuk Pasukan Rusia dengan Merebut Pembangkit Listrik Vuhlehirsk

Menteri luar negeri Iran, Hossein-Amir Abdollahian, mengatakan bulan lalu bahwa Teheran memiliki berbagai jenis kerjasama dengan Rusia, termasuk di sektor pertahanan.

“Tetapi kami tidak akan membantu salah satu pihak yang terlibat dalam perang ini karena kami percaya bahwa itu (perang) perlu dihentikan,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler