Kekalahan Pasukan Vladimir Putin Hanya Menunggu Waktu, Pejuang Kiev Bebaskan Izyum dan Kupyansk

12 September 2022, 13:18 WIB
Rudal yang ditembakkan tentara Ukraina meledakkan tank bebek duduk Rusia tipe T-80 di lapangan terbuka wilayah Izyum.* /Instagram /Express

ZONA PRIANGAN - Pergerakan tentara Ukraina makin jauh menusuk pertahanan pasukan Vladimir Putin di Kharkiv.

Pejuang Kiev dilaporkan sudah merebut Kota Izyum dan Kupyansk, setelah mereka melumpuhkan kekuatan prajurit Rusia di Balakliya.

Saluran Telegram pro-Moskow yang dikutip BBC menyebutkan, setengah dari Kupyansk sudah dikuasai tentara Ukraina.

Baca Juga: Saksi Mata di Izyum Menyebut Pasukan Vladimir Putin Menyerah Setelah Terjadi Bentrokan Lawan Pejuang Kiev

Namun, sumber militer Ukraina mengatakan, Kupyansk sudah sepenuhnya dibebaskan dari cengkeraman prajurit Kremlin, lapor Express.

BBC Rusia juga melaporkan bahwa saluran pro-Rusia mengatakan pasukan Vladimir Putin telah meninggalkan Izyum.

Saluran lain dilaporkan mengatakan pasukan Ukraina sudah berada di pusat kota. Tanpa ada perlawanan berarti.

Baca Juga: Rusia Akhirnya Mengakui Kemenangan Tentara Ukraina di Kota Balakliya, Pertahanan Pasukan Vladimir Putin Jebol

Blogger militer Rusia "Moscow Calling" menulis di saluran Telegramnya: "Unit-unit lanjutan Angkatan Bersenjata Ukraina memasuki Kupyansk."

"Kota itu tidak dihancurkan oleh artileri 'di alun-alun', seperti yang terjadi selama serangan Angkatan Bersenjata RF, dan tidak ada serangan seperti itu - militer Rusia melarikan diri tanpa panik, meninggalkan peralatan mereka."

Dia menambahkan: "Di masa depan, keunggulan kualitatif Angkatan Bersenjata Ukraina akan mengarah pada perubahan radikal di garis depan, dengan final yang tak terhindarkan - kekalahan Federasi Rusia. Ini hanya masalah waktu."

Baca Juga: Kini Giliran Krimea Diincar Tentara Ukraina, Washington dan NATO Beri Restu dan Dukungan Serangan Balasan

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia membantah pasukan Vladimir Putin melarikan diri dari Izyum.

Pasukan Rusia ditarik ke Donetsk untuk memperkuat pertahanan di sana, dan itu dianggap sesuatu yang wajar dalam manuver perang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler