Ini yang Tersisa di Ruang Bawah Tanah Kherson Setelah Pasukan Vladimir Putin Melarikan Diri, Sangat Horor

18 November 2022, 10:54 WIB
Prasasti yang terlihat di ruang bawah tanah tempat tentara Rusia menyiksa warga sipil Kherson. /Twtitter /@DefenceU

ZONA PRIANGAN - Selama pasukan Vladimir Putin berkuasa di Kherson, warga sipil banyak yang ditangkap dan disiksa di ruang bawah tanah.

Sisa-sisa kekejaman tentara Kremlin terlihat di sejumlah dinding ruang bawah tanah, berupa prasasti keluhan warga Kherson yang menderita.

Saat ini pejuang Kiev telah membebaskan Kherson dari tentara Moskow. Namun penderitaan warga Kherson belum lepas dari ingatan.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Tentara Grup Wagner Dieksekusi Rekan-rekannya Secara Brutal, Dicap Sebagai Pengkhianat

Susaana horor juga masih dirasakan di sejumlah tempat penyiksaan. Ukraina terus mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang Rusia.

Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia ketika Kremlin menginvasi Ukraina pada bulan Februari.

Namun, hanya dalam beberapa minggu, militer Ukraina merebut kembali wilayah di utara wilayah tersebut dan bergerak sejauh 30 km (19 mil) ke selatan di sepanjang Sungai Dnieper, mengancam akan menjebak pasukan Rusia.

Baca Juga: Perang Makin Panas, NATO Siapkan Serangan Balasan ke Rusia Setelah Rudal Moskow Meledak di Polandia

Tweet yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina menampilkan foto tembok di salah satu ruang penyiksaan di Kherson.

Tembok itu telah dicoret-coret oleh warga sipil yang memohon "kekuatan" dari Tuhan saat mereka membusuk di ruang penyiksaan.

Prasasti itu ditulis dalam bahasa Rusia, lapor Express.

Tweet itu mengatakan: “Dinding ruang penyiksaan di Kherson, tempat Rusia menyandera warga sipil."

Baca Juga: Dampak Ledakan HIMARS Mengerikan, Mayat Pasukan Vladimir Putin Bergelimpangan di Hangar Balakliia

“Tulisan 'Berdoa kepada Tuhan untuk kami', 'Tuhan beri kami kekuatan'," ditulis dalam bahasa Rusia.

"Tidak peduli bahasa apa yang kamu gunakan, ketidaktaatan sekecil apa pun kepada penjajah sudah cukup untuk mengirimmu ke ruang bawah tanah."

Media sosial langsung dibanjiri curahan hati kepada warga Ukraina yang menderita selama operasi khusus oleh Rusia.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejutkan Dukung Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson, Ternyata Ini Alasannya

Seorang pengguna media sosial @theurbanmammal men-tweet: "Benar-benar mengerikan."

Pengguna lain @odarka berkata: “Beberapa dibebaskan tetapi BANYAK masih berada di ruang penyiksaan. Tangisan mereka adalah kita doakan mereka, mari doakan!"

“Semoga Tuhan menjangkau ke dalam kegelapan yang dalam, kedalaman yang rendah di mana jiwa-jiwa berseru meminta kelegaan dan memberikan kelegaan. Bebaskan bebaskan. Semoga musuh melarikan diri dan keadilan berkuasa.”

Baca Juga: Pejuang Ukraina Ejek Prajurit Vladimir Putin Menyeberangi Sungai Dnipro dengan Telanjang, Butuh Baju Hangat

Populasi sebelum perang Kherson hampir 300.000, tetapi pejabat Ukraina memperkirakan bahwa sekitar setengah dari jumlah itu telah meninggalkan kota.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Ex Bulletin

Tags

Terkini

Terpopuler