Makin Tegang, Satu Pesawat Pengintai AS Mulai Mengamati Manuver 7 Jet Tempur China di Wilayah Taiwan

- 1 Februari 2021, 15:18 WIB
FOTO ilustrasi pesawat tempur mengintai wilayah lawan.*
FOTO ilustrasi pesawat tempur mengintai wilayah lawan.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Jet tempur dan pesawat pembom China makin gencar melakukan manuver di wilayah Taiwan.

Bahkan Taiwan pun mengidentifikasi bukan hanya jet tempur China, tapi juga ada satu pesawat pengintai Amerika Serikat (AS).

Adanya jet tempur China dan pesawat pengintai AS makin meningkatkan ketegangan di wilayah Taiwan.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pengguna Tol Tidak Bisa Istirahat di KM 50, Ini Penyebabnya

China memang mengklaim Taiwan adalah wilayah kedaulatannya, sementara AS memberikan dukungan bahwa Taiwan merupakan negara yang kokoh.

Keruan saja campur tangan AS, dengan mengirim armada perang di Laut Natuna Utara membuat China marah.

Pemerintah Beijing sudah menegaskan, jika AS mendorong Taiwan merdeka sama artinya memicu genderang perang.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan total ada tujuh pesawat China yang rutin melakukan manuver di wilayah Taiwan.

Sebagaimana diberitakan jurnalpresisi.com sebelumnya dalam artikel "Satu Pesawat Pengintai AS dan Tujuh Pesawat Tempur China Ikut Panaskan Kawasan Udara Taiwan".

Pesawat itu terbang ke perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada hari Minggu.

Baca Juga: Kenali Gejala Nyeri Sendi dan Ikuti 5 Langkah Ini untuk Meredakannya

Tercatat dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11 dan sebuah pesawat pengintai Y-8.

Tujuh pesawat tempur China dan satu pesawat pengintai AS telah memasuki sudut barat daya.

"Kawasan itu merupakan zona identifikasi pertahanan udara Taiwan," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Minggu, 31 Januari 2021.

Baca Juga: Gempa Disusul Peringatan Tsunami, Warga Sepanjang Pantai Panik Cari Tempat Aman

Ketegangan meningkat selama seminggu terakhir, bahkan setelah Taiwan melaporkan beberapa pesawat tempur dan pembom China terbang ke zona itu akhir pekan lalu.

Angkatan Udara China terbang di kawasan dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut Natuna Utara.

Skema China yang bermanuver di wilayah udara Taiwan direspons oleh pemerintahaan baru Joe Biden.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

Kementerian Keamanan AS mengirimkan rombongan kapal induk AS memasuki Laut Natuna Utara.

Rombongan Kapal Induk AS membawa misi mengkampanyekan kebebasan laut. Amerika Serikat mengkritik tajam soal penerbangan China ke Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan bahwa pesawat pengintai AS, juga hadir di bagian barat daya yang sama dari zona pertahanan.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Dia tidak menyebutkan jenis pesawat atau memberikan rincian jalur penerbangannya.

Uniknya, ini pertama kalinya Taiwan menyebutkan adanya keberadaan pesawat AS di wilayah udara Taiwan.

Hal ini terjadi sejak dimulainya aktivitas China di zona pertahanannya pada pertengahan September 2020.

Baca Juga: Sudah Jatuh, Donald Trump Tertimpa Tangga pula, Melania Tunggu Waktu untuk Berpisah

Taiwan jarang berbicara secara terbuka tentang aktivitas AS di dekatnya.

Biasanya sumber diplomatik dan keamanan AS yang memberikan keterangan ketika kapal perang AS berlayar melalui Selat Taiwan, tentang adanya misi udara dan laut AS di dekat pulau itu.

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim China.

Baca Juga: 7 Negara Masuk Perangkap Pinjaman Utang, China Bersiap Mencaplok, Indonesia Masih Bisa Bayar

Tetapi AS merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting di pulau itu.***(Hendro Prayitno/jurnalpresisi.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x