Kota Mekah dan Madinah Diselimuti Warna Merah Gelap, Mungkinkah Pertanda Kiamat Kian Dekat

- 16 Maret 2021, 17:12 WIB
Pertahanan Sipil Saudi mengingatkan warga untuk tetap di dalam rumah, saat badai pasir mengamuk*
Pertahanan Sipil Saudi mengingatkan warga untuk tetap di dalam rumah, saat badai pasir mengamuk* /Twitter /@ ScottDuncanWX

ZONA PRIANGAN - Badai pasir yang melanda Arab Saudi membuat langit di Kota Mekah, Madinah, dan Riyadh berwarna merah gelap.

Di media sosial, penampakan warna merah gelap akibat badai pasir di Arab Saudi dikait-kaitkan dengan makin dekatnya kiamat.

Badai pasir memang sering terjadi di wilayah Arab Saudi, namun kejadian akhir pekan kemarin sangat dahsyat.

Baca Juga: Kejadian Aneh, Kolam Air Mendidih Tiba-tiba Muncul di Jalan, Seorang Siswi Terbakar

Baca Juga: Kejadian di Indonesia, Ada Bayi Hiu Wajahnya Mirip Muka Manusia

Angin barat laut yang memicu badai pasir dengan kecepatan lebih dari 44mph sempat menakutkan warga Arab Saudi.

Debu dan pasir berputar-putar di udara, mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 164 kaki, demikian dikutip zonaprianan.com dari Daily Star.

Akibat fenomeda badai pasir tersebut, membuat Pertahanan Sipil Saudi mengeluarkan peringatan agar warga tetap di dalam rumah.

Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia

Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari

Dijelaskan, badai pasir yang melanda sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama berdampak buruk terhadap penderita sesak nafas.

Salah satu video yang dibagikan di platform media sosial menunjukkan lampu jalan dan tiang listrik dihempaskan oleh angin kencang.

Foto lainnya menunjukkan awan merah cerah dari debu yang menyelimuti Arar di Provinsi Perbatasan Utara dan sepenuhnya menghalangi jarak pandang.

Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Baca Juga: Penata Rambut Ini Selingkuh dan Meninggal Usai Berhubungan Intim di Ruang Praktek Dokter

Selain di Arab Saudi, badai pasir bergerak ke timur melewati gurun dan menuju China, mengubah langit di atas wilayah barat daya Mongolia menjadi warna jingga yang menakutkan.

Rekaman media sosial mengungkapkan adegan apokaliptik dengan beberapa video menunjukkan tong besar awan penuh dengan pasir.

Rekaman lain menggambarkan pengemudi terdampar di dalam mobil mereka di area dengan jarak pandang rendah.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Sedikitnya 10 orang tewas akibat kombinasi mematikan pasir dan polusi udara yang tinggi.

Penduduk lokal menyebutnya sebagai "Momen Kiamat" di Douyin, aplikasi berbagi video China yang mirip dengan TikTok.

Seseorang berkata: "Rasanya seperti Anda berada di planet yang berbeda sekarang ... Mars."

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Diledek Baru ke Masjid setelah Pensiun, Tidak Perlu Berkecil Hati, Selama Berniat Taubat

Yang lain menulis: "Ini sangat menakutkan untuk dilihat. Saya belum pernah melihat badai pasir sebesar ini dalam hidup saya."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x