ZONA PRIANGAN - Seorang perempuan menemukan ular yang paling mematikan di dunia, yakni 'black mamba' yang tengah merayap di sekitar rumahnya dan bahkan pawang ular profesional pun mengakui bahwa dia takut terhadap ular tersebut.
Nick Evans, ahli ular dari Durban di Afrika Selatan, berhasil menangkap hewan berbisa itu setelah dipanggil pada 18 Maret lalu.
Black mamba dikenal sebagai ular paling mematikan di dunia dan menjadi salah satu penyebab atas banyak kematian manusia, menurut National Geographic.
Gigitannya 100% fatal jika tidak diobati dengan antivenom dan kematian biasanya terjadi dalam waktu enam jam.
Rekaman menunjukkan Nick bergulat dengan ular itu dan tertawa lega saat dia menariknya keluar dari bawah tempat persembunyiannya.
"Besar sekali ya," kata Nick Evans sambil memegang kepala ular di tangannya, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
"Seorang pemilik rumah di daerah Bellair menelepon saya setelah melihat mamba hitam di kamera CCTV-nya," tambahnya.