Network
ZONA PRIANGAN - Bibit-bibit peperangan antara Ukraina dan Rusia cukup unik, karena melibatkan ramalan sarjana agama.
Setelah tujuh tahun memanas, percikan perang antara Ukraina dan Rusia pada 2021 ini bakal mencapai puncaknya.
Saat militer Ukraina dan Rusia sudah saling berhadapan, para sarjana agama menyebut kondisi itu sebagai penggenapan nubuat apokaliptik yang dibuat pada tahun 1700-an.
Baca Juga: 40 Wanita Telanjang di Atas Balkon Gedung Pencakar Langit Ternyata Berasal dari Ukraina
Baca Juga: Dari 40 Wanita yang Telanjang di Balkon, Ada Seorang Pengacara Cukup Terkenal
Dikutip dari Daily Star, Rabbi Elijah dari Vilna, juga dikenal sebagai Vilna Gaon, adalah seorang akademisi Yahudi abad ke-18.
Dia memberikan banyak kontribusi penting untuk memahami proses Mesianik.
Sementara orang Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias dan akan kembali ke Bumi pada Kedatangan Kedua.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
Baca Juga: Timur Tengah Memanas, Kapal Israel Meledak Misterius, Dua Pembom AS Incar Wilayah Iran
Orang Yahudi percaya bahwa Mesias belum mengunjungi kita dan sedang menunggu Kedatangan Pertama-Nya.
Vilna Gaon memberikan ramalan kepada putranya yang berbunyi: "Ketika Anda mendengar bahwa Rusia telah merebut kota Krimea, Anda harus tahu bahwa zaman Mesias telah dimulai, bahwa langkahnya akan didengar."
"Dan ketika Anda mendengar bahwa Rusia telah mencapai kota Konstantinopel [Istanbul], Anda harus mengenakan pakaian Shabbat Anda dan jangan melepasnya, karena itu berarti Mesias akan segera datang."
Baca Juga: Stres Ditagih Mas Kawin oleh Keluarga Suami, Seorang Istri Bunuh Diri Terjun ke Sungai
Baca Juga: Bunuh Diri Massal Sekeluarga, Salah Satu Pelaku Merasa Kesal Atas Sinetron di Televisi
Ramalan itu terungkap beberapa tahun yang lalu oleh cicit Vilna Gaon.
Rabbi Pinchas Winston, seorang penulis yang mengkhususkan diri pada teori tentang akhir zaman (kiamat).
Dia mengatakan situasi di Eropa Timur tampaknya paralel dengan Perang Ya juj dan Ma juj, yang diyakini sebagai pendahulu Mesias.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda
"Diketahui bahwa Ya juj dan Ma juj akan datang dari utara," kata Rabi Winston.
"Kata Ibrani untuk 'utara' juga berarti 'tersembunyi'."
Dia juga mencatat bahwa perang antara Turki dan Rusia diperkirakan terjadi sebelum Ya juj dan Ma juj.
Kedua negara pernah berhadapan sebelumnya, jelasnya.
Baca Juga: Seorang Wanita Panik dan Gemetar saat UFO Tampak Marah Karena Keberadaannya Direkam
Baca Juga: Dua Polisi Selidiki Pendaratan Pesawat UFO di Surrey Inggris, Ini yang Terjadi
"Setiap waktu seperti membangun menara bahan peledak. Ini mungkin tampak seperti peristiwa kecil yang memicu konflik besar."
"Tetapi dalam setiap kasus, semua kondisinya sudah siap, menunggu percikan api untuk memicu konflik tersebut," pungkasnya.***
