Berusia 3.500 Tahun, Kota Emas Mesir yang Hilang Kini Muncul Lagi

- 9 April 2021, 23:13 WIB
Luxor dikenal dengan situs-situs Mesir yang lebih tua.*
Luxor dikenal dengan situs-situs Mesir yang lebih tua.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Para arkeolog Mesir mengumumkan penemuan kota emas yang hilang berusia 3.500 tahun yang dibangun oleh kakek Firaun Tutankhamun.

Mungkin ini menjadi penemuan yang sangat signifikan sejak makam Raja Tut ditemukan seratus tahun lalu.

Kota firaun kuno, yang dikenal sebagai Aten ini, dibangun oleh Raja Amenhotep III, yang memerintah Mesir sekitar 1390 SM, yang kemudian digunakan Raja Tutankhamun.

Baca Juga: Anggota Butt Squad Tegaskan 40 Wanita Telanjang di Balkon Hanya untuk Fotografi, Tidak Ada Orang Arab

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Permukiman tersebut, ditemukan di Luxor, yang merupakan kota kuno terbesar yang ditemukan di Mesir, lengkap dengan lingkungan, jalanan dan sistem keamanan.

Dari penggalian tersebut ditemukan toko roti, tempat kerja dan kuburan binatang dan manusia, bersama perhiasan, pot dan bantalan tembok lumpur yang menyegel Amenhotep III.

Tim yang dipimpin Zahi Hawass ini pada awalnya menemukan Kuil Kamar Mayat Tutankhamun, di mana raja muda ini dimumi dan menerima upacara penguburan, namun mereka tersandung pada sesuatu yang lebih besar.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Baca Juga: Umat Muslim Sering Jadi Sasaran Ilmu Pelet dan Santet, Begini Cara Mengatasinya

“Hanya dalam waktu seminggu penggalian, kami menyingkap formasi tembok bata lumpur dalam beberapa arah,” kata Zahi Hawass pengarah misi ini, seperti dikutip Dailymail.co.uk.

Para arkeolog menemukan kota yang terawetkan dengan baik lengkap dengan dinding dan ruangan yang penuh dengan peralatan sehari-hari.

Ditemukan juga ada berbagai cincin, jimat kumbang, bejana pot berwarna dan bantalan tembok lumpur.

Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki

Baca Juga: Bulan Ramadan, di Awal Penuh Rahmat, Pertengahan Penuh Ampunan, di Akhir Pembebasan dari Neraka

“Jalanan kota ini diapit oleh rumah-rumah... beberapa dindingnya lebih dari tiga meter tingginya,” kata Hawass.

Luxor dikenal dengan situs-situs Mesir yang lebih tua dan lebih kuno, bersama dengan rumah bagi Lembah para Raja.

Kawasaan ini pernah dijuluki ‘Pekuburan Besar Firaun Jutaan,’ karena jumlah mumi dan struktur-struktur besar telah ditemukan di Luxor sejak 1800-an.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x