Jembatan Layang Runtuh, 20 Orang Meninggal Sebagian Penumpang KA Masih Terjebak

- 4 Mei 2021, 15:04 WIB
Jembatan layang runtuh, 20 orang meninggal sebagian penumpang KA masih terjebak, upaya penyelamatan dilakukan di lokasi bencana.
Jembatan layang runtuh, 20 orang meninggal sebagian penumpang KA masih terjebak, upaya penyelamatan dilakukan di lokasi bencana. /Dailystar.co.uk

 

ZONA PRIANGAN - Mexico City. Sedikitnya 20 orang tewas dalam musibah kecelakaan rel kereta api di dekat Stasiun Olivos di Las Arboledas, di mana sebuah jembatan layang yang membawa gerbong kereta metro Mexico City ambruk ke jalan.

Bencana di dekat Stasiun Olivos di Las Arboledas terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22:25, dengan rekaman media sosial yang dramatis menunjukkan kereta oranye yang tergelincir jatuh di atas lalu lintas di bawahnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Daily Star, 4 Mei 2021.

Video yang dibagikan di TV lokal dan media sosial menunjukkan kru darurat dan petugas pemadam kebakaran menyisir reruntuhan dengan putus asa mencari yang selamat.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta', Selasa 4 Mei 2021: Saling Curiga tentang Hasil Tes DNA, Elsa Malah Rancang Kejahatan Baru

Walikota Claudia Sheinbaum telah mengkonfirmasi sedikitnya 20 orang tewas dan 49 dibawa ke rumah sakit. Beberapa korban jiwa termasuk anak-anak.

Operasi harus dihentikan sementara pada tengah malam, karena kereta yang sebagian tergantung "sangat lemah" dan derek harus dibawa masuk, kata Walikota Claudia Sheinbaum.

Sampai saat ini masih ada beberapa orang yang terjebak di dalam kereta, meskipun Walikota Sheinbaum mengatakan "kami tidak tahu apakah mereka masih hidup".

Baca Juga: Jembatan Layang Ambruk, Gerbong Kereta Api dan Mobil Saling Tindih, 13 Orang Tewas 70 Luka-luka

Dia menambahkan bahwa dia saat ini berada di tempat kejadian mendukung petugas penyelamat.

Sayangnya ada orang yang meninggal dan terluka, katanya di Twitter.

"Saya di lokasi mendukung pemasangan pusat komando."

Metro Mexico City telah memperingatkan penduduk setempat untuk menghindari daerah tersebut saat insiden sedang berlangsung.

Baca Juga: 11 Momen Paling Kontroversial Luis Suarez, Delapan Tahun setelah Menggigit Branislav Ivanovic

Jalur 12 Metro dibangun ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City.

"Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan," katanya di Twitter setelah kecelakaan itu.

“Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka. Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawabnya ditentukan.

"Saya tegaskan bahwa saya siap membantu pihak berwenang untuk membantu apa pun yang diperlukan."

Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun

Sistem Metro Mexico City memiliki total 12 jalur, yang secara resmi dikenal sebagai Sistema de Transporte Colectivo (STC).

Ini adalah sistem metro terbesar kedua di Amerika Utara setelah New York City Subway, dengan lebih dari empat juta orang menggunakannya untuk bepergian setiap hari. Jalur 12, yang merupakan rute kecelakaan maut itu, dibuka pada 2012.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x