Saat ini, negara bagian tenggara Australia telah dirusak oleh hujan lebat dan angin kencang, memaksa ribuan orang mengungsi.
Sebagian wilayah itu ditutup pekan lalu setelah hujan membuat warga tidak mendapat aliran listrik.
Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan
Profesor Dieter Hochuli dari Universitas Sydney mengatakan, kemunculan jaring laba-laba di sejumlah tempat sangat aneh.
"Jaring laba-laba itu tidak lazim, perilaku itu tidak biasa setelah banjir," ucap Dieter Hochuli kepada 7 News.
"Mereka membuat jaring yang sedikit berbeda dengan yang lebih kita kenal selama ini," tambahnya.
Menurut Dieter Hochuli, laba-laba akan mencari tempat yang lebih tinggi ketika musim hujan tiba.
Biasanya laba-laba bertahan hidup di antara dua lapisan jaring yang terbentang pada pepohonan yang lebih tinggi.
Dengan perkiraan hujan 50mm lagi di East Gippsland minggu ini, diperkirakan laba-laba dapat bertahan dengan taktik bertahan hidupnya.