Fenomena Mengerikan, Sejumlah Area dan Rambu Lalu Lintas di Australia Tertutup Jaring Laba-laba

- 15 Juni 2021, 21:07 WIB
Jaring laba-laba menutupi semak, rumput, dan rambu-rambu jalan.*
Jaring laba-laba menutupi semak, rumput, dan rambu-rambu jalan.* /reddit /hdjwiax

ZONA PRIANGAN - Setelah dilanda wabah tikus, Australia kini dihadapkan pada fenomena aneh terkait kemunculan jaring laba-laba.

Jaring laba-laba muncul di sejumlah tempat dengan bentangan yang sangat luas sehingga menutupi area tertentu.

Jaring laba-laba yang mengerikan itu, menutupi semak-semak, rerumputan hingga rambu lalu lintas.

Baca Juga: Petani, Rumah Sakit, Sekolah Diteror Puluhan Juta Tikus, Warga Sydney, Brisbane, dan Melbourne Makin Cemas

Selimut tebal jaring laba-laba telah digambarkan membentang di wilayah Gippsland di tengah hujan lebat dan banjir berikutnya di Victoria.

Warga Australia menyebut kemunculan jaring di sejumlah tempat dengan istilah "kiamat laba-laba", bertepatan dengan serangan tikus.

Warganet memposting gambar jaring laba-laba yang sangat luas di media sosial Reddit.

Baca Juga: Warga Sunderland Mulai Ketakutan, 150 Juta Tikus Monster Bakal Menyerang Inggris saat Barbekyu

Di samping gambar jaring laba-laba, ada kalimat sindiran: "Jika banjir tidak cukup, saya beri Anda, kiamat laba-laba."

Saat ini, negara bagian tenggara Australia telah dirusak oleh hujan lebat dan angin kencang, memaksa ribuan orang mengungsi.

Sebagian wilayah itu ditutup pekan lalu setelah hujan membuat warga tidak mendapat aliran listrik.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Profesor Dieter Hochuli dari Universitas Sydney mengatakan, kemunculan jaring laba-laba di sejumlah tempat sangat aneh.

"Jaring laba-laba itu tidak lazim, perilaku itu tidak biasa setelah banjir," ucap Dieter Hochuli kepada 7 News.

"Mereka membuat jaring yang sedikit berbeda dengan yang lebih kita kenal selama ini," tambahnya.

Baca Juga: Bantu Mengkremasi 1.300 Jenazah Covid-19, saat Tewas Tertular Virus Corona Chandan Kurang Diperhatikan

Menurut Dieter Hochuli, laba-laba akan mencari tempat yang lebih tinggi ketika musim hujan tiba.

Biasanya laba-laba bertahan hidup di antara dua lapisan jaring yang terbentang pada pepohonan yang lebih tinggi.

Dengan perkiraan hujan 50mm lagi di East Gippsland minggu ini, diperkirakan laba-laba dapat bertahan dengan taktik bertahan hidupnya.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Laporan lokal yang dikutip The Sun menunjukkan fenomena tersebut dikenal sebagai balon, di mana kondisi cuaca yang lebih dingin telah mendorong laba-laba untuk membangun jaring.

"Dengan membuat jaring yang mirip seperti awan, laba-laba bisa melindungi diri kondisi basah," jelasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x