Network
ZONA PRIANGAN - Seekor buaya menyeret Melissa Laurie ke bawah air saat dia berenang di laguna bersama saudara perempuannya Georgia, yang ikut menyelam ke bawah permukaan untuk mencarinya ketika dia tidak merespons panggilannya.
Dikutip Zonapriangan.com dari New York Post, Minggu 20 Juni 2021, Georgia menemukan kembarannya mengambang tertelungkup sekitar 10 mil dari Puerto Escondido, sebuah resor selancar yang populer di kalangan wisatawan Inggris, setelah beberapa menit merasa putus asa.
Saat dia menggendong saudara perempuannya dan berenang ke perahu, buaya tersebut menyerang wanita berusia 28 tahun itu lagi.
Baca Juga: Tanaman Porang ini Laku Puluhan hingga Ratusan Juta di Jepang dan Cina
Georgia dengan berani melawan hewan pemangsa itu, meninjunya berulang kali sampai terlepas.
Georgia akhirnya dirawat di rumah sakit mengalami cedera tangan karena gigitan buaya.
Ibu dari kembar bersaudara, Sue Laurie, dari Sandhurst, di Berkshire, mengatakan kedua putrinya mengalami luka gigitan yang mengerikan sementara Melissa hampir tenggelam.
Baca Juga: 6 Pesepeda Terluka Parah ketika Seorang Pria Menabraknya dengan Sebuah Truk, Tersangka Ditembak Polisi
"Melissa masih hidup, tapi kami tidak tahu apakah lukanya mengancam jiwa atau tidak," katanya.
“Terdapat air di paru-parunya dan dia batuk darah. Jadi, kita tidak tahu apakah paru-parunya bocor atau tidak. Dia telah mengalami koma yang diinduksi secara medis,” jelasnya.
Akhirnya Melissa Laurie dan saudara perempuannya Georgia telah sembuh dan terlihat meninggalkan rumah sakit swasta Angel deal Mar di Puerto Escondido pada hari Sabtu 19 Juni 2021.
Baca Juga: Pria Ketakutan Jendela Kamarnya Selalu Terbuka pada Malam Hari dan Memasang Kamera Rahasia untuk Cari Tahu
Kronologis kejadian ini adalah saudara kembar tersebut telah melakukan perjalanan dengan perahu ke Laguna Manialtepec. Laurie mengklaim putrinya diyakinkan oleh perusahaan tur mereka bahwa tidak ada buaya di dalam air.
Namun kenyataannya pemandu wisata tersebut tidak mempunyai izin dan ilegal, serta membawa pengunjung ke daerah yang tidak aman.***
